19 Desa di Kota Batu, Berubah Statusnya Jadi Desa Mandiri

Seluruh Kepala Desa Se Kecamatan Junrejo Kota Batu, Menerima surat pengesahan Status Desa Mandiri dari Kantor Camat Junrejo. [IST]

KOTA BATU, RadarBangsa.co.id – Sejumlah 19 desa yang ada di kota Batu, pada saat ini secara keseluruhan telah berubah statusnya menjadi Desa Mandiri yang sebelumny ada 4 desa di Kecamatan Junrejo yang masih berstatus Desa Maju, diantaranya Desa, Tlekungjo, Beji dan Pendem saat ini sudah berubah menjadi Desa mandiri

“Perubahan status Desa maju beralih jadi Desa mandiri dapat memberikan banyak keuntugan terutama , ketika ada penyaluran anggaran. Karena Desa Mandiri sistem prosentasenya 60dan 40 persen artinya apa, penyerapan anggaranya bisa lebih cepat,” terang Camat Junrejo kota Batu seusai acara IDM di Pendopo, Selas.

Bacaan Lainnya

Saat ditemui awak media Camat Junrejo, Dian Saraswati, SE. MM. mengatakan untuk Desa yang statusnya ketika sudah mandiri pastinya intervensi kebijakan dari pusat sangatlah berbeda tidak sama ketika masih menjadi Desa maju.

“Disamping itu mereka kita arahkan untuk menggali potensi lokal yang ada, termasuk dalam hal mengelola informasi yang ada serta kemungkinan akan tumbuhnya kewirausahan setempat. Pendampingan tentu dilakukan bersama kecamatan, kemendes pendampingan tingkat kota dan desa,”ujarnya.

Lebih lanjut, Dian Saraswati bersyukur sejak nilai Indeks Desa Membangun (IDM) naik diatas 0,8 maka bisa menjadi desa mandiri.

Menurutnya, untuk segi kesehatan seluruh masyarakat Kota Batu telah terjamin dikarenakan adanya bidan desa dan posyandu yang mudah diakses oleh tiap-tiap desa serta biaya yang ditanggung oleh Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), maupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Selain itu peningkatan keanggotaan BPJS yang juga terus naik secara signifikan. Dan ketika masyarakat tak mampu membayar maka telah dicover oleh (Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCT) meskipun harus turun kelas menjadi kelas 3,”pungkasnya.

Sementara itu, Pendamping Desa Tingkat Kota En Has Meditiawan menerangkan terjadi peningkatan skor IDM di Desa Torongrejo yakni dengan skor 0,81, untuk Desa Beji kini memiliki skor 0,86, untuk Desa Pendem memiliki skor 0,82, dan untuk Desa Tlekung memiliki skor 0,83. tuturnya

“IDM ini terbagi menjadi tiga sub indikator yakni Indeks Lingkungan (IKL), Indeks Sosial (IKS), dan IKE (Indeks Ekonomi),”singkatnya

(wan).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *