250 M Deposito Dana APBD Lamsel Patut Dipertanyakan

- Redaksi

Rabu, 27 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNGSELATAN,RadarBangsa.co.id – Deposito dana APBD Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2019 sebesar Rp250 miliyar diawal tahun patut dipertanyakan. Pasalnya, sesuai dengan Permenkeu Nomor 18/PMK.07/2017 ditengarai pendepositoan itu memang ditarget tanpa melihat posisi kas saldo setelah dikurangi perkiraan belanja operasi, belanja modal, transfer bagi hasil pendapatan, dan transfer bantuan keuangan untuk kurun waktu tiga bulan berikutnya.

Indikasi lainnya dapat dilihat dari rendahnya penyerapan anggaran kegiatan pembangunan infrastruktur tahun anggaran 2019 yang mencapai kurang lebih Rp120 M. Indikatornya dapat dilihat dari ditunda-tundanya proses lelang atau tender secara online yang molor hingga masuk bulan ke-2 semester II tahun 2019, yakni Agustus yang berakhir dengan gagal tender 17 paket kegiatan pembangunan infrastruktur di server LPSE Lamsel yang diduga ada 3 faktor, yakni peretasan (Hacker), tidak ada penawar dan kurang persyaratan peserta.

Jika benar server LPSE Lamsel diretas, maka indikasi penundaan itu dapat dilihat dari tender ulang di server LPSE milik Pemprov Lampung yang memakan waktu 2 bulan hingga Oktober. Selain itu, diduga Kepala Bagian Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Pemkab Lamsel, Tirta Saputra tidak menjalankan prosedur gagal tender sesuai yang diamanahkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa.

Indikasi penundaan lainnya dapat dilihat dari rentang waktu lelang online itu dari Agustus hingga November dengan hasil akhir sebanyak 58 paket gagal tender dengan nilai Rp120 miliyar.
Seperti yang dilansir www.lampungselatankab.go.id Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Intji Indriati menyebutkan, alasan penempatan deposito Pemerintah Daerah yang dilaksanakan pada awal tahun adalah carry over deposito dari tahun 2018 sebesar Rp70.000.000.000,00 dan Rp80.000.000.000,00. Hal itu karena tidak terserapnya anggaran pada tahun 2018 dan belum adanya aturan yang mengharuskan deposito Pemerintah Daerah dipindah bukukan ke Rekening Kas Umum Daerah.

Artinya ada kelebihan Rp100 miliar dari carry over deposito tahun 2018 yang hanya 150 miliar. Dengan kelebihan Rp100 miliar dan disepositokan pada awal tahun, patut diduga pemindahan kas daerah ini memang disengaja dengan target tertentu.

Saat dihubungi, Kepala BPKAD, Inti Indriati mengatakan tidak mempertimbangkan posisi kas saldo karena dana deposito itu merupakan carry over deposito, atau dana deposito tahun sebelumnya. “250 miliyar dana deposito itu carry over deposito tahun 2018. Iya (ada penambahan) 100 miliyar di 2019,” sebut Intji, Rabu (27/11/2019).

Namun Intji tidak menjelaskan posisi kas saldo 2018 dan 2019. Yang pasti, dalam KUA-PPAS 2019 dan Perda APBD 2019 tidak menyebutkan adanya dana deposito sebesar Rp250 miliyar.(Rizki)

Berita Terkait

Transportasi Publik Bali Hidup Lagi, Ini Peran Koster
Momen Langka di Lamongan, Kapolsek Tikung Amankan Touring Vespa Para Bintang dengan Para Jenderal
Gubernur Khofifah : Notaris dan PPAT Kunci Urusan Masyarakat
Gerak Cepat Tindaklanjuti Inpres, Kopdes Dibentuk di Sidoarjo
Tumpengan Bareng Cipayung Plus, Khofifah Ajak Bangun Jatim
Negosiasi Kelonggaran Tarif Impor Dimulai, China Tetap Aman
Manasik Haji Dibuka, Ini Pesan Menyentuh Bupati Lamongan
Gandeng BNPT RI, Khofifah Siap Tangkal Radikalisme Sejak Dini

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 06:52 WIB

Transportasi Publik Bali Hidup Lagi, Ini Peran Koster

Sabtu, 19 April 2025 - 14:46 WIB

Momen Langka di Lamongan, Kapolsek Tikung Amankan Touring Vespa Para Bintang dengan Para Jenderal

Sabtu, 19 April 2025 - 08:55 WIB

Gubernur Khofifah : Notaris dan PPAT Kunci Urusan Masyarakat

Sabtu, 19 April 2025 - 08:40 WIB

Gerak Cepat Tindaklanjuti Inpres, Kopdes Dibentuk di Sidoarjo

Jumat, 18 April 2025 - 18:26 WIB

Tumpengan Bareng Cipayung Plus, Khofifah Ajak Bangun Jatim

Berita Terbaru

Bus Trans Metro Dewata beroperasi kembali di wilayah Sarbagita, Bali (ist)

Politik - Pemerintahan

Transportasi Publik Bali Hidup Lagi, Ini Peran Koster

Minggu, 20 Apr 2025 - 06:52 WIB

Ilustrasi

Hukum - Kriminal

ASN dan Pria Beristri di Kebumen Sembunyikan Bayi Hasil Selingkuh

Sabtu, 19 Apr 2025 - 22:44 WIB

Warga Keboharan bersama polisi mengevakuasi jenazah balita yang ditemukan mengapung di sungai bawah Jembatan Merah Putih (IST)

Peristiwa

Dikira Boneka, Ternyata Jenazah Balita di Sungai Sidoarjo

Sabtu, 19 Apr 2025 - 22:15 WIB

Lisa Mariana (ist)

Hukum - Kriminal

Difitnah Punya Anak, Ridwan Kamil Gercep ke Bareskrim

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:10 WIB

Ketua BLC Kendal Chumaidi, Menggali Semangat  Nama Bahurekso, Refleksi BLC Kendal Menuju Kebangkitan.(RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

BLC Kendal Bangkit, Teladani Semangat Bahurekso Sang Pejuang

Sabtu, 19 Apr 2025 - 15:47 WIB