6 Dokter Meninggal Sebab Corona, Khofifah : Mereka Pahlawan Kesehatan  

- Redaksi

Senin, 23 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi Pers update penyebaran virus corona di Jatim

Konferensi Pers update penyebaran virus corona di Jatim

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan keprihatinannya dan perasaan belasungkawa atas meninggalnya enam orang dokter yang menjadi korban pandemik virus corona COVID-19.

Menurut Khofifah, enam orang dokter tersebut telah mendedikasikan penuh waktu bahkan jiwanya untuk mencegah dan menghalau penyebaran secara massif virus corona COVID-19 di Indonesia. Khofifah menyebut keenam orang dokter tersebut sebagai pahlawan kesehatan.

“Atas nama pribadi, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya para pahlawan kesehatan tersebut,” tutur Khofifah di Gedung Negara Grahadi. Senin, (23/3/2020).

Baca Juga  Transformasi Pendidikan, Pesan Khofifah pada HBH 1.600 Guru Madiun

“Semoga Allah SWT mewafatkan dalam kondisi sebagai seorang syuhada. Aamiin. Terimakasih atas dedikasi kepada bangsa dan negara ini,” tambahnya.

Khofifah juga mengunggah ucapan belasungkawanya tersebut di akun Instragam pribadi miliknya @khofifah.ip beserta foto enam orang dokter tersebut.

Seperti diketahui, PB Ikatan Dokter Indonesia merilis enam orang dokter yang meninggal saat melaksanakan tugasnya melawan virus corona yaitu dr Hadio Ali SpS, IDI cabang Jakarta Selatan ;  dr Djoko Judodjoko, SpB, IDI cabang Kota Bogor ; dr Laurentius P, SpKJ, IDI cabang Jakarta Timur ; dr Adi Mirsaputra SpTHT, IDI cabang Kota Bekasi  ; dr Ucok Martin SpP, IDI cabang Medan ; dan dr Toni Daniel Silitonga, IDI Cabang Bandung Barat.

Baca Juga  YLPK Jatim Protes Keras Pelayanan SPKT Polsek Sukolilo

Lebih lanjut Khofifah menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan pembatasan sosial (social distancing) dan isolasi mandiri di rumah masing-masing untuk mencegah kembali jatuhnya korban dan penyebarluasan virus corona di Jawa Timur.

Baca Juga  Polda Jawa Timur Siagakan Ribuan Personil Amankan Natal dan Tahun Baru 2021

“Tolong patuhi himbauan ini, tidak usah keluar rumah kalau memang tidak dirasa perlu dan bukan hal yang urgen. Kita bantu para tenaga medis,  paramedis  dan semua yang terlibat dalam pelayanan medis dengan tetap tinggal  di rumah,” ujarnya. (Ari)

Berita Terkait

Khofifah Tegaskan Dukungan bagi Industri Padat Karya, Pekerja MPS Trowulan Mojokerto Kompak Pilih Gubernur Full Senyum
Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi
Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79
HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi
Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai
Fadli Zon : Khofifah Pemimpin yang Paham dan Peduli Petani
Disambut Gelombang Doa, Khofifah Motivasi Santri Ponpes Al Anwar untuk Raih Pendidikan Tinggi dan Tegaskan Komitmen Majukan Pesantren
JNE Raih Penghargaan di Indonesia CSR Awards 2024
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Khofifah Tegaskan Dukungan bagi Industri Padat Karya, Pekerja MPS Trowulan Mojokerto Kompak Pilih Gubernur Full Senyum

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:01 WIB

Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:27 WIB

HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:21 WIB

Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB