SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Hasil Rapit tes terhadap Guru Satuan Pendidikan yang melaksanakan Uji coba Pembelajaran Tatap muka terbatas di Sampang Madura Jawa Timur 7 orang dinyatakan Reaktif
7 orang tersebut merupakan Guru yang pemeriksaannya melalui UPTD Puskesmas Torjun
Selanjutnya terhadap 7 Guru yang dinyatakan Reaktif itu dilakukan isolasi mandiri serta pemeriksaan Swab
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang Agus Mulyadi S.Km M Kes rabu 9/9 membenarkan 7 Guru di Kecamatan Torjun dinyatakan Reaktif berdasarkan hasil Rapit tes
Dijelaskan hasil pemeriksaan Rapit tes terhadap Guru Satuan Pendidikan di Kecamatan Torjun, Tambelangan dan Ketapang yang telah melakukan Uji coba Pembelajaran Tatap muka terbatas I hanya di Kecamatan Torjun hasil pemeriksaannya ada yang dinyatakan Reaktif, sementara dua Kecamatan lainnya non reaktif
“Hanya di Kecamatan Torjun yang ada Reaktifnya, Kecamatan Tambelangan dan Ketapang semuanya non reaktif,”ujarnya
Disebutkan untuk Kecamatan Torjun 64 Guru dari Satuan Pendidikan UPTD SDN Torjun 1 dan UPTD SMPN 1 Torjun hasilnya 57 non Reaktif dan 7 dinyatakan Reaktif
Kecamatan Tambelangan terhadap Guru di UPTD SDN Tambelangan 1 dan UPTD SMPN 1 Tambelangan, 42 yang diperiksa hasilnya non Reaktif, Sedangkan Kecamatan Ketapang 63 Guru dari 2 Satuan Pendidikan semuanya non Reaktif
Ditambahkan, Guru yang dinyatakan Reaktif dilakukan isolasi mandiri dan pemeriksaan Swab
Sementara H Moh Romseh Kepala UPTD Puskesmas Tambelangan mengungkapkan Rapid tes dilakukan mulai sabtu 5/9 sampai selasa 8/9
Ditegaskan pihaknya siap melayani pemeriksaan lanjutan jika diperlukan termasuk terhadap Guru Satuan Pendidikan yang sudah melakukan Uji coba Pembelajaran tatap muka terbatas ke II
Sebelumnya telah dilakukan Uji coba Pembelajaran Tatap muka terbatas I terhadap Satuan Pendidikan di Kecamatan Torjun, Tambelangan dan Ketapang
Usai Uji coba selama 14 hari itu dilakukan pemeriksaan Rapit tes terhadap Guru melalui Puskesmas setempat
Saat dikonfirmasi rabu 9/9 Plt Kepala Dinas Pendidikan Drs H Nor Alam M.Si bersikukuh tetap menggelar Uji coba Pembelajaran Tatap muka terbatas ke II
Pelaksanaan Uji coba ke II itu dimulai hari ini rabu 9/9 dengan cakupan yang lebih luas, sebelumnya direncanakan senin 7/9
“Keputusan ini berdasarkan hasil koordinasi dengan Gugus Tugas,”tuturnya
Terkait hasil dari pemeriksaan Rapit tes, Ia mengarahkan langsung kepada Dinas Kesehatan.
(Her)