Abah Andhi Minta Pengganti Wawali Kediri Segera Direalisasi

Abah Andhi

KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Rapat Paripurna DPRD Kota Kediri dengan agenda pemberhentian Wakil Walikota, Hj. Lilik Muhibbah (Ning Lik) yang wafat pada pertengahan Februari lalu, nampaknya hingga kini belum ada kejelasan kapan balak dilaksanakan. Hal itu terjadi lantaran adanya wabah Corona Virus Disease (Covid-19).

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014  tentang Pemerintah Daerah, dimana Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah berhenti dari jabatannya, yaitu salah satunya karena meninggal dunia, telah terjadi di kota Tahu ini.

Bacaan Lainnya

Dalam Pasal 176 UU Nomor 1 Tahun 2015 dijelaskan, kalau kepala daerah (Wakil Walikota Kediri) meninggal dunia, maka pengisian jabatan tersebut dilakukan melalui mekanisme pemilihan DPRD Kota dengan berdasarkan usulan dari partai politik pengusung. Kabarnya, saat ini dua partai politik pengusung pasangan Walikota Abdullah Abu Bakar dengan Ning Lik tersebut telah mempunyai kesepakatan untuk mengusulkan calon penggali Wawali Kediri.

Menurut Andhi M, Ketua LSM Montera (Motore Rakyat) di Kediri, apabila sudah ada calon yang akan diusulkan untuk mengisi kekosongan Wakil Walikota Kediri yang masa jabatannya masih panjang tersebut, maka seyogyanya segera dilakukan saja. Hal itu dikarenakan posisi Wawali ini sebenarnya sangat penting bagi roda pemerintahan di Kota Kediri.

Masih menurut Andhi, kalau sekarang ini dalam suasan pandemi Corona, sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan, dan bukan menjadi penghalang bagi DPRD untuk melakukan rapat paripurna. Pasalnya, para anggota dewan di berbagai daerah juga masih banyak yang tetap melakukan rapat seperti biasanya.

“Rapat paripurna itu bisa saja dilakuan dengan Vidcon (Video Conference) tanpa harus berkumpul melibatkan orang banyak. Buktinya di beberapa daerah juga banyak yang melakukan hal semacam itu. Kenapa Kediri tidak melakukan hal sama,” ujarnya.

Abah Andhi, panggilan akrab Ketua DPC PWRI (Persatuan Wartawan Republik Indonesia) Kota / Kabupaten Kediri ini juga menilai bahwa Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, perlu segera mempunyai seorang wakil yang bisa membantu meminpin Kota Kediri ini.

“Apalagi di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, sebenarnya Mas Abu (Walikota Kediri) sangat perlu mempunyai wakil. Sekarang beliau selalu terjun sendirian mengurusi wabah Corona. Maaf, lha kalau beliau terlalu capek dan akhirnya sakit, apakah nantinya Kota Kediri malah repot,” tegas Abah Andhi.

Ditambahkannya, selama ini orang yang paling rentan tertular virus Corona adalah para petugas yang melakukan kontak langsung dengan si penderita. Sedangkan demi melindungi warga Kota Kediri, Mas Abu terlihat all out dan terjun langsung.

“Maka dari itu, menurut saya, seharusnya DPRD Kota Kediri segera melakukan paripurna pengisian jabatan Wakil Walikota Kediri untuk menggantikan Almarhumah Ning Lik. Apalagi kalau Partai Amanan Nasional dan Partai NasDem sebagai parpol pengusung sudah mempunyai sosok penggantinya,” terang Abah Andhi. (Bub)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *