KOTA BLITAR, RadarBangsa.co.id – Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mendorong para pemimpin daerah untuk menemukan solusi inovatif baik jangka pendek maupun jangka panjang demi memajukan kota menuju kesejahteraan, dengan fokus utama pada konsep smart city. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Raker Komwil IV APEKSI 2024 di Balai Kota Kusuma Wicitra, Kota Blitar, pada Kamis malam, 12 Juli. Agenda dari pertemuan ini, yang melibatkan 14 kota, adalah menguatkan sektor ekonomi kreatif, pariwisata, dan perdagangan berbasis digital guna mencapai kemandirian ekonomi.
Adhy mengidentifikasi bahwa masalah perkotaan seperti urbanisasi yang mempengaruhi demografi, kemacetan karena pertumbuhan kendaraan bermotor, serta tantangan pencemaran lingkungan dan transisi ke ekonomi digital, memerlukan pendekatan serius, terstruktur, dan berkelanjutan.
“Forum ini menjadi platform penting untuk bertukar ide, pengalaman, dan inovasi dalam pengelolaan pemerintahan kota di seluruh daerah, serta mencetuskan rekomendasi bagi pemerintah pusat dalam mencari solusi terbaik untuk tata kelola kota,” ujar Adhy.
Adhy menegaskan bahwa solusi untuk tantangan kompleks perkotaan dapat diwujudkan melalui pembangunan kota cerdas. Konsep ini menggabungkan infrastruktur hijau, teknologi canggih, dan sinergi antara ekonomi, masyarakat, pemerintahan, mobilitas, dan gaya hidup yang cerdas.
“Visi pembangunan kota cerdas bertujuan untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang ramah lingkungan, tangguh terhadap bencana, serta meningkatkan standar pelayanan kota untuk mendukung kualitas hidup penduduknya,” jelasnya.
Adhy juga menyoroti peran teknologi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, seperti yang terlihat dari banyaknya platform e-commerce yang mendukung penjualan dan pariwisata.
“Dukungan pemerintah terhadap UMKM sangat penting untuk meningkatkan daya saing mereka dalam menghadapi tantangan ekonomi global,” tambahnya.
Selain itu, Adhy menekankan potensi pariwisata kota sebagai salah satu strategi untuk mengembangkan ekonomi lokal, dengan memanfaatkan pusat hiburan dan aktivitas warga sebagai daya tarik utama.
“Kami yakin, anggota APEKSI memiliki potensi besar dalam pariwisata kota yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan perkotaan di berbagai daerah,” tandasnya.