Ahli Waris Nelayan di Lamongan Menerima Santunan Jaminan Kematian

- Redaksi

Jumat, 27 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menyerahkan santunan kematian di kediaman korban, Jumat (27/1). (Dok Pemkab for RB)

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menyerahkan santunan kematian di kediaman korban, Jumat (27/1). (Dok Pemkab for RB)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Musibah atau resiko kecelakaan saat bekerja menjadi hal yang tidak dapat diprediksi oleh seseorang, sehingga dalam memberikan keamanan dan kenyamanan Pemerintah Kabupaten Lamongan pada akhir tahun lalu memberikan jaminan perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada para nelayan di Lamongan dengan pembayaran dicover selama tiga bulan.

Hal tersebut menjadi bekal bagi Pemkab Lamongan untuk dapat membantu dalam meringankan biaya kecelakaan warganya yang terkena musibah saat melaut. Seperti yang terjadi kepada alm. Teguh Raswanto (41) nelayan asal Tunggul, Paciran.

“Hari ini kita serahkan santunan jaminan kematian secara langsung kepada ahli waris alm. Teguh Rawanto, yang telah terdaftar kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Lamongan, besar nominal yang diterima 217 juta rupiah,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menyerahkan santunan kematian di kediaman korban, Jumat (27/1).

Santunan yang diserahkan secara langsung oleh Pak Yes kepada Muthoharoh selaku ahli waris tersebut, mencakup jaminan kecelakaan kerja sebesar 70 juta rupiah, dan beasiswa untuk 2 anak dengan sebanyak 147 juta rupiah.

Buapati Lamonganberharap, dengan diberikannya bantuan tersebut dapat meringankan biaya keluarga korban. “Manfaat program BPJS Ketenagakerjaan salah satunya seperti ini. Dan kami berharap semoga dengan adanya ini dapat membantu keluarga korban yang ditinggalkan, dan anak-anaknya bisa melanjutkan sekolah tanpa harus putus, sekolah karena memikirkan biaya pendidikan,” ujarnya.

Selain itu, dengan adanya kejadian tersebut, dapat menjadi pengingat bagi masyarakat disekitar akan pentingnya mengantisipasi biaya kecelakaan kerja.

“Tentu dengan adanya kejadian seperti ini, menjadi pengingat bagi tetangga, masyarakat sekitar akan pentingnya mengantisipasi biaya kecelakaan, karena yang namanya musibah ini tidak ada yang tau, jadi perlu berjaga-jaga,” pungkasnya.

Berita Terkait

Khofifah Tinjau 2 Sekolah di Surabaya, Program MBG Diharapkan Meningkatkan IQ Siswa
Pj Gubernur Jatim Adhy : Soroti Pentingnya Kapasitas SDM untuk Implementasi K3 Berkelanjutan
Sandi Butar Butar, Dedi Mulyadi Pastikan Solusi Kontrak Kerja
Rupiah Stabil Pekan Lalu, Namun Potensi Melemah Hari Ini
Cek Kartu Keluarga (KK) Online: Kemudahan Akses Layanan Kependudukan di Era Digital
KRL Solo-Jogja Siap Layani Sepanjang Hari, Tiket Terjangkau
 Bansos Januari 2025,  Cek Penerima Bantuan Sosial Lewat NIK KTP
Bupati Kendal Harap Pemimpin Baru Fokus Pembangunan
Tag :

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 17:54 WIB

Khofifah Tinjau 2 Sekolah di Surabaya, Program MBG Diharapkan Meningkatkan IQ Siswa

Senin, 13 Januari 2025 - 17:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy : Soroti Pentingnya Kapasitas SDM untuk Implementasi K3 Berkelanjutan

Senin, 13 Januari 2025 - 10:30 WIB

Sandi Butar Butar, Dedi Mulyadi Pastikan Solusi Kontrak Kerja

Senin, 13 Januari 2025 - 09:26 WIB

Rupiah Stabil Pekan Lalu, Namun Potensi Melemah Hari Ini

Senin, 13 Januari 2025 - 09:08 WIB

Cek Kartu Keluarga (KK) Online: Kemudahan Akses Layanan Kependudukan di Era Digital

Berita Terbaru

Aiptu Maryudi saat dibawah  Propam Polres Mojokerto (ist)

Peristiwa

Ledakan Maut, Aiptu Maryudi Diperiksa Propam Polres Mojokerto

Senin, 13 Jan 2025 - 15:44 WIB