BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak ajak seluruh masyarakat Jatim untuk berlibur ke Kabupaten Banyuwangi. Wakil Gubernur Emil berkunjung ke kabupaten paling timur di Pulau Jawa selama dua hari, Sabtu – Minggu (7-8/11/2020)
Emil menyampaikan, protokol kesehatan di sektor pariwisata di Banyuwangi telah diterapkan sangat baik. Mulai dari pembatasan pengunjung di setiap lokasi wisata, hingga rumah makan yang telah berstandart protokol kesehatan.
“Di tengah pandemi Covid-19 ini geliat pariwisata masih cukup tinggi di Banyuwangi. Kita semua masih bisa berwisata asal tetap mematuhi protokol kesehatan. Dan saya melihat Banyuwangi telah menerapkan protokol kesehatan dengan cukup baik. Saya mengajak semua untuk berwisata ke Banyuwangi. Berwisata aman dan sehat bisa didapatkan di Banyuwangi,” ajak Emil.
Emil mengungkapkan bahwa pariwisata ini adalah sektor yang multiplier effectnya sangat besar. Di pariwisata, banyak sektor usaha yang terlibat di dalamnya.
“Ada petani yang produk hortikultura-nya yang bisa dibeli produknya, ada UMKM yang bisa menyuplai oleh-oleh, ada pekerja wisata yang bekerja di sana. Maka, mari kita bersama-sama mendorong pariwisata, karena itu adalah bagian yang sangat penting dari sektor perekonomian kita,” kata dia.
Emil juga menyampaikan Banyuwangi adalah salah satu pilar dari pariwisata yang tidak hanya untuk Jawa Timur, tapi sudah menjadi tujuan destinasi nasional.
“Kami sangat mengapresiasi Banyuwangi yang telah menjadikan pariwisata sebagai pengungkit ekonomi daerah. Dan ini, secara tak langsung mampu membuat sektor pariwisata sebagai cara untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” urai Emil.
Di Banyuwangi, Wakil Gubernur Emil berkunjung ke lokasi wisata pantai Bangsring Underwater, lokasi yang dulunya merupakan tempat nelayan pengebom ikan, yang saat ini telah berubah menjadi tempat konservasi terumbu karang yang di kelola oleh masyarakat setempat.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pariwisata merupakan salah satu sektor penting yang dikembangkan guna meningkatkan kesejahteraan warga di Banyuwangi.
“Kami terus kembangkan pariwisata berbasis kebudayaan dan masyarakat. Salah satunya dibuat pasar jajanan khas di sejumlah lokasi. Ada Pasar Wit witan, Arabian Street Food, Oling River Food serta banyak lagi lainnya,” kata Anas.
(Hari)