BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Hari pertama Banyuwangi BMX Supercross 2025 di Sirkuit Muncar langsung menghadirkan persaingan yang intens. Martins Emils dari Latvia tampil meyakinkan dengan menjadi yang tercepat di kategori men elite, sementara Amellya Nur Sifa mengamankan posisi puncak pada kelas women elite setelah melalui lintasan yang dikenal panjang dan menantang.
Gelaran internasional ini kembali menempatkan Banyuwangi sebagai salah satu tuan rumah penting bagi kompetisi BMX di Asia. Lintasan sepanjang 465 meter dengan rintangan beragam menuntut para pembalap menjaga kecepatan sekaligus ketahanan. Martins yang baru pertama kali turun di Banyuwangi mengakhiri balapan dengan catatan sekitar 43 detik, mengungguli dua wakil Indonesia, Rio Akbar dan Rifki Fasya, yang menyusul di posisi kedua dan ketiga.
Martins mengaku bahwa ia harus bekerja ekstra keras menyesuaikan diri dengan kondisi lintasan. Ia mengatakan bahwa panjangnya trek serta cuaca yang berubah-ubah membuat ritme balapan terasa berat. “Cuacanya tidak bisa ditebak, kadang hujan lalu mendadak panas. Saya butuh beberapa putaran untuk menyesuaikan gaya melaju,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kemenangan hari pertama membuatnya semakin bersemangat menghadapi penentuan akhir.
“Saya akan menghemat tenaga untuk final besok agar bisa stabil sampai garis finis,” tuturnya.
Rio Akbar, yang turun sebagai salah satu andalan Indonesia, menyebut kompetisi tahun ini jauh lebih ramai dengan kehadiran pembalap dari berbagai negara. Menurutnya, tingkat persaingan di kelas men elite meningkat signifikan.
“Tahun ini terasa lebih ketat karena banyak pembalap kuat datang. Saya sudah berusaha maksimal dan bersyukur bisa finis kedua,” katanya. Rio yang tengah bersiap menuju SEA Games Desember mendatang berharap bisa mencatat hasil lebih baik pada balapan hari berikutnya.
Di sisi lain, kelas women elite menjadi panggung bagi Amellya Nur Sifa yang tampil dominan sejak start hingga finis. Ia mengungguli rekan senegaranya, Latifah, dalam persaingan yang berlangsung cukup rapat. Amellya menyebut lintasan Banyuwangi memiliki karakter unik dibanding trek yang biasa ia jajal pada kejuaraan internasional. “Bagi saya, lintasan di Banyuwangi ini yang paling panjang dan menantang. Butuh keseimbangan antara teknik dan stamina,” ucap peraih emas Asian Games 2023 itu.
Rangkaian balapan hari pertama Banyuwangi BMX Supercross 2025 menunjukkan peningkatan kualitas kompetisi dari tahun ke tahun. Dengan masih adanya final yang akan berlangsung, para pembalap diperkirakan kembali tampil habis-habisan untuk merebut podium tertinggi.
Hasil Banyuwangi BMX Supercross 2025
Men Elite:
1. Martins Emils (Latvia)
2. Rio Akbar (Indonesia)
3. Fasya Rifki (Indonesia)
4. M. Fattahillah Haq Nursalam (Indonesia)
5. Firman Chandra Alin (Indonesia)
Women Elite:
1. Amellya Nur Sifa (Indonesia)
2. Latifah (Indonesia)
Men Junior:
1. M. Fernando Van Persie Agusta (Indonesia)
2. Julias Pascal Ginting (Indonesia)
3. Saputra Maulidan Dwi Hartono (Indonesia)
Seluruh kategori akan kembali berlaga pada sesi final yang diprediksi menyajikan persaingan lebih sengit untuk menentukan juara umum.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin










