GRESIK, RadarBangsa.co.id – Akses menuju Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, kini semakin mudah dengan penambahan jadwal penerbangan pesawat perintis SusiAir. Peningkatan ini memungkinkan perjalanan menuju dan dari Pulau Bawean menjadi lebih lancar.
Sebelumnya, hanya terdapat tiga kali penerbangan dalam seminggu dari Surabaya ke Bawean. Namun, mulai bulan Januari ini, jadwal penerbangan telah ditingkatkan menjadi lima kali dalam seminggu. Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid, menyampaikan kabar gembira ini setelah menjalani penerbangan perdana tahun 2024 dengan pesawat perintis SusiAir jalur Surabaya-Bawean di Bandar Udara Harun Thohir, Bawean, pada Selasa (15/1/2024).
Saat ini, pesawat perintis SusiAir melayani penerbangan Surabaya-Bawean pada Senin, Selasa, Kamis, Jumat, dan Sabtu pukul 07.00 WIB. Sementara itu, rute Bawean-Surabaya tersedia pada Senin, Kamis, Jumat, dan Sabtu pukul 08.02, serta Rabu pukul 15.22 WIB. Tambahan penerbangan juga mencakup rute Sumenep-Bawean pada Rabu pukul 14.20 WIB dan rute Bawean-Sumenep setiap Selasa pukul 08.02 WIB. Tarif penerbangan ke Bawean tetap terjangkau berkat subsidi dari pemerintah, dengan biaya sekitar Rp274.750 hingga Rp374.630 per penerbangan.
“Ayo datang ke Bawean, coba rasakan pesona destinasi wisata, sekaligus nikmati keramahan warga setempat dan kelezatan kuliner khasnya,” ujar Wakil Rakyat asli Pulau Bawean ini.
Selain melalui penerbangan, akses ke Pulau Bawean dapat juga ditempuh dengan kapal cepat dari Pelabuhan Gresik dalam waktu 3-4 jam, atau menggunakan KMP Gili Iyang dari Lamongan ke Bawean dalam waktu 8-9 jam.
Gus Jazil berharap dengan penambahan jadwal penerbangan ini, kunjungan ke Pulau Bawean semakin meningkat.
“Pulau Bawean, yang dikenal dengan pesona alamnya, menawarkan berbagai destinasi menarik seperti Air Terjun Laccar, Danau Kastoba, Ekowisata Mangrove, Pulau Gili dan Noko, serta Pulau Noko Selayar dengan hamparan pasir putihnya yang memukau. Selain itu, Bawean juga menyajikan spot snorkeling yang indah dan beragam kuliner laut lezat,”ungkapnya.
Sambung dia, Tidak hanya sebagai destinasi wisata alam, Pulau Bawean juga menawarkan pengalaman wisata religi dengan adanya makam tokoh penyebar agama Islam seperti makam Sunan Bonang dan Waliyallah Zainab. Ada pula Makam Syekh Maulama Umar Mas’ud, Makam Jujuk Campa, dan Jherat Lanjheng atau Makam Panjang. “Selain keindahan tempatnya, warga Bawean juga terkenal dengan keramahan mereka,”tandasnya.