SEMARANG, Radarbangsa.co.id – Ali Abdul Rohman yang sempat digadang-gadang para ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat Demak menjadi salah satu Calon Bupati Demak untuk bisa mengikuti kontestasi Pilkada 27 November mendatang, namun karena tidak mendapat restu dari salah satu ulama khos akhirnya memilih untuk tidak melanjutkan.
Meski belum bisa menjadi peserta dalam pemilihan Bupati-Wakil Bupati Demak periode 2024-2029, Ali tetap ingin terlibat dalam proses demokrasi Pilkada Demak dengan menitipkan aspirasi dari pendukungnya kepada pasangan calon Edi Sayudi-Eko Pringgolaksito.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan para ulama dan relawan selama ini sekaligus saya mohon maaf. Hari ini saya mengumpulkan para ulama’, para tim, pendukung & relawan, supaya mereka mendengarkan sendiri bahwa saya sudah ikhlas dan legowo. Dan saya harap teman-teman juga ikhlas untuk ikut mendukung pasangan Edi-Eko,” ujar nya usai acara Merajut Tali Silaturahmi Bersama Sahabat Ali Abdul Rohman di Aula Hotel Amantis Demak, Minggu (1/9/2024).
Pada kesempatan ini pihaknya sengaja menghadirkan Calon Bupati- Wakil Bupati, Edi-Eko bersama ketua tim pemenangan, H Maskuri (Ketua DPC Gerindra Kabupaten Demak) agar para pendukungnya bisa mendengarkan visi-misi pasangan calon dan bisa berdialog langsung.
“Alhamdulillah, tadi dialog cukup interaktif, pertanyaan-pertanyaan relawan langsung dijawab dengan lugas dan tegas. Bahwa paslon siap mengakomodir gagasan saya dan tim, mulai soal abrasi, IPM, kesejahteraan perangkat desa, birokrasi dan persolan komplek lainnya di bumi kota wali ini,” terang Ali
Ketika ditanya kenapa menjatuhkan pilihannya kepada pasangan Edi-Eko? Menurut Ali, bahwa visi-misinya selaras dan siap mengakomodir program dan gagasan-gagasannya. Selain itu, pemimpin baiknya seorang laki-laki karena dalam kaidah fiqh sudah jelas.
“Mohon maaf bukan mengesampingkan perempuan, perempuan juga punya kemampuan, bisa melakukan peran-peran strategis, namun untuk urusan pemerintahan baiknya dipimpin seorang laki-laki,” tegas Ali
Ali menambahkan, dinamika politik dengan pihaknya akhirnya bergabung dengan Edi-Eko merupakan pembelajaran politik untuk masyarakat Demak.
“Kami dan beserta tim siap berkomunikasi, sinkronisasi yang harmonis dengan tim Edi-Eko. Kita ingin kerja yang efektif, tepat, kongkrit & menang,” tambah nya.
Sementara itu, Edi Sayudi didampingi Eko Pringgolaksito mengaku senang diberi kesempatan silaturahmi dengan Ali Abdul Rohman beserta tim.
“Sebuah kehormatan bagi saya diberi kesempatan bisa silaturahmi dengan Mas Ali beserta para tim dan pendukungnya. Bersyukur juga tadi Mas Ali mengajak tim dan relawannya untuk mendukung kami,” ucap Edi
Edi melanjutkan, pihaknya juga akan melibatkan Ali Abdul Rohman sebagai tim pemikir pembangunan Demak lima tahun yang akan datang. “Mas Ali tokoh potensial, kaya pengalaman, punya pengalaman di pusat, punya jaringan pusat, saya kira sangat membantu dalam pemerintahan kami kedepan. Karena kolaborasi daerah dan pusat sangat penting. Kami ingin melanjutkan pembangunan Demak kedepan lebih baik lagi,” ujar Edi
Terkait persoalan Demak salah satunya soal abrasi, Edi juga berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan tersebut. “Kami akan fokus menangani ancaman abrasi di 4 Kecamatan di Kabupaten Demak,” pungkas Edi.