MUARA ENIM, RadarBangsa.co.id – Meskipun kondisi ekonomi keluarganya terbatas, Amanda Syafira tidak membiarkan hal itu menjadi penghalang untuk mengejar pendidikan tinggi. Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam (AKIPBA) memberikan kesempatan kepada siswa-siswi dari keluarga prasejahtera di sekitar area operasi PT Bukit Asam Tbk (PTBA) untuk melanjutkan pendidikan dengan beasiswa.
Amanda, yang lulus SMA pada tahun 2019, sangat bertekad untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Untuk mewujudkan impiannya, ia aktif mencari informasi beasiswa. Dari media sosial, Amanda mengetahui tentang penerimaan mahasiswa baru di AKIPBA dan memutuskan untuk mendaftar.
“Saya sangat ingin kuliah, namun penghasilan ayah saya sebagai buruh tidak mencukupi untuk membiayai pendidikan tinggi saya, oleh karena itu saya harus mencari beasiswa. Kebetulan, saat saya berselancar di media sosial, saya menemukan informasi mengenai AKIPBA. Saya pun mencoba mendaftar untuk program AKIPBA di tahun 2019,” ungkap Amanda.
Amanda mengikuti semua tahapan seleksi masuk AKIPBA, mulai dari tes akademik, psikotes, wawancara, survei rumah oleh panitia Penerimaan Mahasiswa Baru AKIPBA, hingga tes kesehatan. “Hasilnya, saya berhasil lolos seleksi. Saya memilih program studi Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara,” ujarnya.
Di AKIPBA, terdapat tiga program studi: Teknik Pengoperasian Alat Tambang, Teknik Perawatan Alat Tambang, dan Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara. Amanda memilih program studi Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara karena sebelumnya ia telah belajar Geologi Pertambangan di SMK.
“Saya berpikir bahwa program studi Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara akan mirip dengan jurusan saya di SMK. Walaupun pada kenyataannya, materi yang diajarkan jauh lebih luas,” tuturnya.
Selama studi di AKIPBA, Amanda memperoleh ilmu dan pengalaman berharga, tidak hanya dari teori-teori di kelas, tetapi juga dari banyak kesempatan belajar langsung di lapangan.
“Di AKIPBA, kami belajar matematika, fisika, dan materi lainnya di kelas. Kami juga melakukan praktik lapangan, seperti belajar proses pengangkutan batu bara dari tambang hingga dikirim dengan kereta api ke pelabuhan, pengujian batu bara di laboratorium, perawatan conveyor, dan pengenalan berbagai alat di bengkel. Kami juga belajar geologi,” katanya.
Amanda menyelesaikan pendidikan di AKIPBA pada tahun 2020, dan kemudian mendaftar dalam Rekrutmen PT Bukit Asam Tbk 2021 dan berhasil diterima. Keahlian yang didapatkannya di AKIPBA sangat bermanfaat dalam pekerjaannya sekarang.
“Ketika lulus, kami sudah siap bekerja karena dipersiapkan dengan matang. Saya berharap AKIPBA terus berkembang dan memajukan industri pertambangan,” tutupnya.
Penerimaan Mahasiswa Baru AKIPBA
AKIPBA membuka Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024/2025. Pendaftaran dimulai dari 10 Juni 2024 hingga 24 Juni 2024, terbuka untuk lulusan SMA/MA/SMK tahun 2022-2024 dari keluarga prasejahtera di wilayah ring 1 perusahaan.
Terdapat tiga program studi (Diploma 1) di AKIPBA, yaitu Teknik Pengoperasian Alat Tambang, Teknik Perawatan Alat Tambang, dan Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui akipba.ac.id/pmb-akipba/. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi 0821-7850-2739 atau email pmb@akipba.ac.id.
