LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Seorang anak buah kapal (ABK) berusia 30 tahun yang merupakan bagian dari kru Kapal Motor (KM) Rukun Jaya asal Lingkungan Goah, Kelurahan Paciran, Kabupaten Lamongan, dilaporkan hilang pada Minggu (10/3/2024). Hingga saat ini, upaya pencarian terhadap ABK tersebut masih terus dilakukan.
Kasat Polairud Polres Lamongan, AKP Poerlaksono, mengonfirmasi kejadian tersebut. Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Ditpolairud Polda Jawa Timur, SAR Satpolairud Polres Lamongan, BASARNAS, dan BPBD Lamongan, masih aktif melakukan pencarian.
“Kejadian hilangnya ABK KM Rukun Jaya diketahui pada Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 10.00 WIB,” ungkap AKP Poerlaksono pada hari Senin (11/3/2024).
Menurut keterangan AKP Poerlaksono, kapal tempat korban bertugas sebenarnya dalam perjalanan pulang setelah melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan yang jauh. Saat dalam perjalanan pulang, korban berada di anjungan depan kapal. Namun, tiba-tiba korban menghilang dan tidak ditemukan setelah pencarian intensif oleh sesama ABK.
“Diduga korban terjatuh ke laut akibat ombak besar dan tenggelam,” terangnya.
Nahkoda Kapal yang bernama Suud (35) dari Desa Jompong, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, segera melakukan manuver untuk mencari korban. Meskipun telah melakukan pencarian selama kurang lebih dua jam, namun korban belum berhasil ditemukan.
Kasus ini langsung dilaporkan kepada pihak Polairud terdekat, dan dilakukan tindakan cepat untuk memulai pencarian. Berbagai instansi terlibat dalam upaya pencarian, termasuk warga nelayan setempat. Namun, hingga sore hari kemarin, korban masih belum ditemukan.
“Pencarian terhadap korban masih terus dilakukan,” kata AKP Poerlaksono.