Analisa ASTI : Duet Ketat Puti-Eri vs Machfud-Lia di Pilwali Surabaya 2020

- Redaksi

Kamis, 27 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bacawali Surabaya 2020, Lia Istifhama / Ning Lia. (doc. wan. jatimterkini.com)

Bacawali Surabaya 2020, Lia Istifhama / Ning Lia. (doc. wan. jatimterkini.com)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Pilwali Surabaya 2020 semakin menarik perhatian banyak pihak. Diprediksi bakal muncul dinamika-dinamkia baru hingga mendekati pelaksanaan Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Surabaya, tahun 2020.

Analisa itu, dilontarkan oleh Manajer Operasional Akurat Surve Terukur Indonesia (ASTI) Jawa Timur, Baihaki Siraj.

Menurut Baihaki, Pilwali Surabaya paling mendapat perhatian dari banyak pihak. Menurutnya, sangat wajar, karena Surabaya merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Timur yang selama sepuluh tahun terakhir banyak mengalami kemajuan dibawah kepemimpinan Tri Rismaharini.

Lanjut Baihaki, semua pihak, termasuk partai politik akan berusaha memberikan dukungan pada tokoh terbaik untuk memimpin Surabaya.

Wajar, bila dinamikanya selalu memunculkan kejutan baru, seperti munculnya sosok Machfud Arifin (MA) sebagai Calon Walikota Surabaya.

Disebutkan, sosok Machfud Arifin, sejak menyatakan kesiapannya maju dalam Pilwali Surabaya dukungan dari partai politik terus mengalir, dan kini mantan Kapolda Jatim itu sudah mengantongi dukungan yang cukup untuk mendaftar sebagai Calon Walikota Surabaya.

Baca Juga  Diskusi & Konsultasi Corona, Pemprov Luncurkan Situs Obrolan ‘Fovid-19 Jatim’

Dia menyebut dinamika itu menjadi perhatian khusus bagi PDI Perjuangan sebagai partai yang selalu menempatkan kadernya termasuk di Walikota Surabaya. Sebut saja Bambang DH, hingga Tri Rismaharini.

Menurut Baihaki, PDIP tentu tidak ingin kehilangan kadernya di Walikota Surabaya. Sehingga, bila sebelumnya santer kabar PDIP akan mengusung beberapa tokoh baik internal maupun eksternal, seperti Eri Cahyadi (Kepala Bappeko), Wisnu Sakti Buana (Wakil Walikota Surabaya), Armuji (Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya) dan beberapa nama lainnya.

“Jika melihat dinamika yang ada, keliatannya PDIP akan mengusung Puti di Pilwali Surabaya, dan bisa saja berpasangan dengan Pak Ery. Jadi Puti-Ery,” jelas Baihaki. Seperti yang dilansir infonews.id. Kamis, (27/2/2020).

Baca Juga  Kampung Tematik, Studi Banding di Kampung Glintung Malang

Jika itu terjadi, PDIP akan solid di Pilwali Surabaya. Beberapa faksi yang kemarin bersaing dalam memperebutkan tiket maju di Pilwali akan bersatu demi memenangkan Puti.
“Jadi Puti lebih bisa diterima oleh semua kelompok di PDIP,” tegas Baihaki.

Jika itu dilakukan, mesin partai akan bisa gerak cepat dan solid untuk memenangkannya. Figur Puti sebagai tokoh perempuan juga akan lebih muda menggaet suara perempuan di Surabaya. Diturunkannya Puti di Pilwali Surabaya tentu untuk menang, tidak mungkin Puti akan dibuat kalah dua kali seperti pada Pilgub Jatim kemarin.

“Ini juga pertaruhan trah Soekarno kalau benar Puti yang dicalonkan,” tegasnya.

Maka, bila benar PDIP merekom Puti-Ery, tentu Mahfud Arifin harus berpikir lebih cermat lagi untuk menentukan sosok wakilnya.

Baca Juga  Bandara Banyuwangi Raih Sertifikasi Greenship NZH, Pionir Konsep Green Building di Indonesia

Jika sebelumnya sempat santer Mahfud akan menggandeng Azrul, itu perlu dipertimbangkan.

“Kalau saya justru mengusulkan Mahfud gandeng Ning Lia untuk menyaingi Puti-Ery,” usul Baihaki.

Bila terwujud Mahfud- Ning Lia, maka pertarungan Pilwali Surabaya akan semakin sengit. Mahfud akan semakin mendapat sumbangan dukungan yang besar dari kekuatan sosok Ning Lia.

“Ning Lia pasti mampu mendongkrak suara Pak Mahfud. Di kalangan perempuan mudah dapat dukungan, selain itu perempuan NU seperti Muslimat dan Fatayat, tentun Ning Lia lebih muda diterima, dan yang tak kalah penting, Ning Lia sososknya juga masih muda, jadi pasti bisa menggaet suara milenial di Kota Surabaya,” tukas Baihaki. (Dji/Ari)

Berita Terkait

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi
Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79
DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:01 WIB

Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:27 WIB

HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:21 WIB

Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB