PONOROGO, RadarBangsa.co.id – Banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Ponorogo akibat tingginya curah hujan dan jebolnya tanggul di Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo Kota, Minggu malam (15/12/2024), mendapat respons cepat dari Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama.
Pada Senin (16/12/2024), para pejabat tersebut mengunjungi lokasi terdampak banjir dan menyapa para pengungsi yang kini berada di Pendopo Kabupaten Ponorogo. Kunjungan dimulai oleh Pj Gubernur Adhy Karyono pada pagi hari, diikuti Kepala BNPB yang datang langsung dari Jakarta pada siang harinya.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Lisdyarita, Forkopimda, serta sejumlah kepala OPD Pemprov Jatim turut mendampingi kunjungan ini. Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto dan Lia Istifhama, Anggota DPD RI asal Jatim, juga hadir bersama rombongan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memaparkan langkah-langkah penanganan banjir di Jawa Timur. Ia menjelaskan bahwa BNPB akan menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengurangi intensitas hujan, melaksanakan aksi tanggap darurat, serta memberikan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp 200 juta yang diserahkan secara simbolis kepada Bupati Ponorogo.
Pj Gubernur Adhy Karyono juga menyerahkan bantuan logistik berupa tenda pengungsi, tenda posko, perahu hypalon, bronjong, dan sejumlah kebutuhan lain seperti gedek, selimut, kasur lipat, sepatu boots, jas hujan, serta paket kebersihan. Bantuan tambahan berupa light tower, palet, dan berbagai kebutuhan pokok seperti sembako, biskuit, dan hygiene kit turut diserahkan untuk meringankan beban masyarakat terdampak.
Di tempat yang sama, Anggota DPD RI Lia Istifhama menyampaikan harapannya agar sinergi antar-instansi terus berjalan baik dalam penanganan bencana ini. “Kejadian seperti ini mengingatkan kita pentingnya mitigasi bencana dan perbaikan infrastruktur tanggul yang mendesak dilakukan. Kita harus berkolaborasi untuk mempercepat pemulihan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sangat penting untuk memastikan kebutuhan masyarakat terdampak dapat terpenuhi dengan baik.
Kepala BNPB juga mengimbau agar pemerintah daerah segera memperbaiki tanggul yang jebol sesuai permintaan warga, guna mencegah potensi banjir susulan. Dengan sinergi yang solid, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan cepat dan masyarakat Ponorogo kembali bangkit dari dampak bencana ini.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin