Anggota DPD RI Lia Istifhama : Sekolah Rakyat Perkuat Modal Sosial, Harus Bebas dari Diskriminasi

- Redaksi

Selasa, 11 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPD Republik Indonesia, Dr. Lia Istifhama, M.E.I (Dok pribadi)

Anggota DPD Republik Indonesia, Dr. Lia Istifhama, M.E.I (Dok pribadi)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Dr. Lia Istifhama, M.E.I., memberikan dukungan penuh terhadap langkah cepat Gubernur Jawa Timur dalam mengimplementasikan Program Sekolah Rakyat (SR) serta Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Ning Lia, sapaan akrabnya, menegaskan pentingnya Program Sekolah Rakyat sebagai inisiatif strategis untuk memastikan pendidikan berkualitas dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi kurang mampu.

Dalam rapat koordinasi bersama Kementerian Sosial (Kemensos) dan Komite III DPD RI, Ning Lia menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.

“Program Sekolah Rakyat sebagai inovasi di era Presiden Prabowo Subianto patut diapresiasi karena bertujuan menciptakan kesetaraan pendidikan bagi siswa yang berada dalam situasi sosial ekonomi kemiskinan ekstrem. Sementara itu, penurunan kemiskinan merupakan salah satu dari trisula pembangunan nasional, selain pertumbuhan tinggi berkelanjutan dan penguatan SDM berkualitas,” ujar Ning Lia.

Program ini berjalan dengan arahan Ketua Tim Formatur, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI 2009-2014, Prof. Mohammad Nuh. Ning Lia menilai bahwa Sekolah Rakyat yang berbentuk boarding school akan memperkuat modal sosial bagi para siswa yang memiliki latar belakang ekonomi serupa.

“Dengan konsep Sekolah Rakyat berbasis boarding school, diharapkan dapat menguatkan ikatan modal sosial atau social bonding antar siswa. Mereka akan saling menguatkan solidaritas di tengah keterbatasan ekonomi. Hal ini menjadi investasi persahabatan erat bagi para siswa,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ning Lia juga menyoroti pentingnya aspek sosial dalam program ini dengan mengaitkannya pada konsep ashabiyyah dalam Islam. Menurutnya, ikatan sosial yang kuat dapat melindungi siswa dari potensi perundungan, baik sebagai korban maupun pelaku.

Namun, meskipun mendukung penuh konsep Sekolah Rakyat, Ning Lia memberikan catatan penting terkait pengelolaan sistem pendidikan dan pengakuan ijazah kelulusan. Ia mengkhawatirkan potensi diskriminasi terhadap lulusan program ini dalam penerimaan perguruan tinggi maupun dunia kerja.

“Program ini memiliki tujuan mulia dalam menjaga keberlangsungan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Namun, sistem kelulusan dan pengakuan ijazah harus dipastikan agar tidak menimbulkan diskriminasi. Jangan sampai lulusan Sekolah Rakyat dianggap memiliki kemampuan yang berbeda dibandingkan siswa dari sekolah lain. Mereka harus dipandang sebagai siswa pilihan dengan potensi besar bagi bangsa,” tegasnya.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, sebelumnya menambahkan bahwa Program Sekolah Rakyat akan dimulai dengan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Ke depan, Presiden Prabowo menargetkan perluasan program ini hingga jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Program ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam pemerataan pendidikan, khususnya bagi mereka yang selama ini terpinggirkan,” ujar Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul.

Sebagai langkah percepatan, tim formatur dan Satgas Percepatan Sekolah Rakyat telah dibentuk dengan melibatkan berbagai kementerian, termasuk Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, serta sejumlah instansi terkait lainnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan tiga lokasi prototipe Sekolah Rakyat, salah satunya di Surabaya, tepatnya di kawasan yang selama ini digunakan sebagai pusat pelatihan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).

“Beberapa daerah telah memiliki gedung yang siap digunakan, sementara lainnya masih berupa lahan yang memerlukan pembangunan. Kami terus menunggu perkembangan lebih lanjut terkait kurikulum, mengingat ini adalah boarding school yang membutuhkan sistem pengasuhan serta fasilitas yang jelas untuk siswa laki-laki dan perempuan,” jelas Khofifah.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Cuma Modal HP, Tilang ETLE Bisa Langsung Dicek – RadarBangsa Lamongan
Tumpengan Bareng Cipayung Plus, Khofifah Ajak Bangun Jatim
Ribuan Jamaah Serbu Masjid Namira Lamongan Hari Ini, Polsek Tikung Siaga
Mahasiswa UKDW Dikejutkan Fakta Menggugah Tentang Hewan
Gak Perlu Pusing Bayar Kuliah, Pemkab Sidoarjo Buka Beasiswa Rp 30 Juta
Bukan Rudal, Ini ‘Peluru’ China untuk Hajar Balik Trump di Perang Dagang
Gubernur Khofifah Minta Kepala Sekolah Jaga Integritas dalam SPMB, Pastikan Pelayanan Pendidikan Berdampak Positif
Anggota DPD RI Lia Istiffhama Apresiasi Tinggi Respons Cepat dan Efektif KJRI Jeddah dalam Penanganan Jemaah Haji
Anggota DPD RI Lia Istifhama : Sekolah Rakyat Perkuat Modal Sosial, Harus Bebas dari Diskriminasi

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 07:41 WIB

Cuma Modal HP, Tilang ETLE Bisa Langsung Dicek – RadarBangsa Lamongan

Jumat, 18 April 2025 - 18:26 WIB

Tumpengan Bareng Cipayung Plus, Khofifah Ajak Bangun Jatim

Jumat, 18 April 2025 - 10:37 WIB

Ribuan Jamaah Serbu Masjid Namira Lamongan Hari Ini, Polsek Tikung Siaga

Kamis, 17 April 2025 - 14:58 WIB

Mahasiswa UKDW Dikejutkan Fakta Menggugah Tentang Hewan

Kamis, 17 April 2025 - 11:25 WIB

Gak Perlu Pusing Bayar Kuliah, Pemkab Sidoarjo Buka Beasiswa Rp 30 Juta

Berita Terbaru

Ilustrasi

Hukum - Kriminal

ASN dan Pria Beristri di Kebumen Sembunyikan Bayi Hasil Selingkuh

Sabtu, 19 Apr 2025 - 22:44 WIB

Warga Keboharan bersama polisi mengevakuasi jenazah balita yang ditemukan mengapung di sungai bawah Jembatan Merah Putih (IST)

Peristiwa

Dikira Boneka, Ternyata Jenazah Balita di Sungai Sidoarjo

Sabtu, 19 Apr 2025 - 22:15 WIB

Lisa Mariana (ist)

Hukum - Kriminal

Difitnah Punya Anak, Ridwan Kamil Gercep ke Bareskrim

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:10 WIB

Ketua BLC Kendal Chumaidi, Menggali Semangat  Nama Bahurekso, Refleksi BLC Kendal Menuju Kebangkitan.(RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

BLC Kendal Bangkit, Teladani Semangat Bahurekso Sang Pejuang

Sabtu, 19 Apr 2025 - 15:47 WIB

Foto bersama 118 pengacara tergabung BLC Kendal menggelar rapat kerja dan halal bihalal di ruang rapat Watersix Weleri Kendal (RadarBangsa.co.id)

Budaya

BLC Kendal Gelar Halal Bihalal, Ini yang Dibahas

Sabtu, 19 Apr 2025 - 15:36 WIB