BLITAR, RadarBangsa.co.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI bersama mitra Komisi IX DPR RI Nurhadi,S.Pd ,mengadakan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Desa Jajar,Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar,Jawa Timur,Minggu (22/9/2024)
Kegiatan ini dihadiri oleh Nurhadi Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem, Fakha Nuansa Putri Perwakilan dari BKKBN RI , Taufik Daryanto, S. Psi, M. Sc Ketua Tim Kerja KIE BKKBN Provinsi Jawa Timur,dan Koko Cahyo Wiyatno, S.Sos M.H Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana – Ahli Muda dari Dinas P3APPKB Kab. Blitar. Hadir Pula Ciput Jianto Anggota DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi NasDem.
Kegiatan tersebut semakin semarak karena disediakan hadiah kejutan dari Nurhadi, mulai dari setrika listrik, magic com dan kompor dari BKKBN. Doorprize tersebut diberikan dalam sesi tanya jawab.
Menurut Nurhadi,Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan IV Jawa Timur (Jatim) “Bersama-sama dengan mitra kami berkewajiban untuk melakukan aksi nyata untuk pencegahan stunting, khususnya di Kabupaten Blitar, yang masih belum memenuhi target yang diharapkan. Seperti yang diharapkan Pak Jokowi tahun 2024 stunting ini ditargetkan menjadi 14% sementara di Kabupaten Blitar itu masih kurang”, ujar Nurhadi.
Nurhadi berharap,sinkronisasi langkah BKKBN dengan lembaga terkait seperti dinas kesehatan, kemudian juga dengan pemerintah daerah dan lain sebagainya dapat berjalan baik dan ada peningkatan aksi di lapangan.
Nurhadi juga berharap, khusus masyarakat yang hadir mengikuti sosialisasi hari ini, juga bisa menjadi agen penurunan stunting di lingkungan masing-masing.
Masalah tersebut menjadi perhatian utama Nurhadi dalam kegiatan ini. Pihaknya mengungkapkan pentingnya upaya bersama untuk mengatasi stunting,yang bisa mengakibatkan dampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak.
“Jadi apa yang menjadi penyebab terjadinya stunting, kemudian bagaimana cara pencegahannya. Karena stunting ini menjadi tanggung jawab kita bersama bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja,” imbuhnya.
Adapun target untuk bebas stunting disampaikan Nurhadi itu di tahun 2030, menuju 100 tahun Indonesia Merdeka tahun 2045 benar-benar harus bebas stunting di Indonesia.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin