KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Nurhadi, S.Pd, melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan BLK (Balai Latihan Kerja) di Yayasan Nurul Huda Almanshurin, Lingkungan Kresek, Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Senin pagi, 10 Juli 2023.
Hadir dalam kegiatan ini di antaranya, Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, S.Pd, bersama Anggota DPRD Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos, Ketua Yayasan Ponpes Nurul Huda Almanshurin, Musono Widodo, bersama seluruh pengurus yayasan, Ketua Pelaksana BLK, yang juga PC LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia), Edy Riyanto, Kepala Sekolah SMK Nurul Huda Almanshurin, Hariyono, dan lain sebagainya.
Seusai melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan BLK, Nurhadi, S.Pd dikonfimasi mengatakan, pembangunan BLK di Yayasan Nurul Huda Almanshurin tersebut merupakan bantuan dari Mitra Komisi IX DPR RI, yaitu dari Kementerian Tenagakerjaan Republik Indonesia.
“Alhamdulillah hari ini kami bisa melakukan peletakan batu pertama pembangunan BLK Komunitas yang merupakan bantuan dari Mitra kami di Komisi IX DPR RI, yaitu Kementerian Tenagakerjaan Republik Indonesia, diberikan kepada Pondok Pesantren Nurul Huda Almanshurin,” katanya.
Anggota DPR yang dikenal dengan jargon Cair, Cair, Cair ini menjelaskan, bantuan BLK Komunitas senilai Rp. 1 Milyar tersebut rencananya akan digunakan untuk pelatihan kerja bidang Desaign Komunikasi Visual bagi santri dan siswa siswi maupun jamaah di Yayasan Ponpes Nurul Huda Almanshurin.
“Harapan kami selaku pembawa aspirasi bantuan ini, semoga gedung BLK beserta perlengkapannya ini nantinya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh santriwan santriwati di Ponpes Nurul Huda Almanshurin ini, kelak ketika lulus tentunya menjadi berakhlaqul karimah, dan dengan bekal pelatihan di BLK tersebut nantinya bisa menjadi lulusan yang berkualitas serta pandai berwirausaha,” ucap Nurhadi.
Politisi NasDem yang juga Owner Radio Jayabaya FM ini juga mengaku akan terus memantau dan mengecek secara berkala terhadap pembangunan BLK Komunitas di Yayasan Ponpes Nurul Huda Almanshurin tersebut, bahkan kalau diperlukan nantinya juga akan terus membantu pemanfaatannya setelah dioperasionalkan.
“Pembangunan gedung BLK ini senilai Rp. 500 juta dengan jangka waktunya 120 hari, setelah selesai nanti baru akan diberikan peralatan sebesar Rp. 500 juta, jadi seluruh bantuannya sebesar Rp. 1 Milyar. Jadi nantinya kami akan terus memantau dan membantu sampai operasionalnya agar bisa maksimal dan bermanfaat bagi semuanya,” jelas Nurhadi.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Nurul Huda Almanshurin, Musono Widodo menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, S.Pd, yang telah berkenan melakukan peletakan batu pertama pembangunan BLK di yayasan yang dipimpinnya.
“Alhamdulillah dengan bantuan tersebut kami sangat terbantu. Dan atas uluran tangan dari Pak Nurhadi beserta kawan-kawan ini kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Karena pondok pesantren kami yang memiliki santri sebanyak 250 lebih ini sangat memerlukan keterampilan,” tuturnya.
Widodo juga menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan keterampilan santriwan santriwati di Ponpes Nurul Huda Almanshurin tersebut, pada tahun 2022 kemarin juga didirikan SMK dengan jurasan Boga. Pihaknya juga berencana nantinya akan dilanjutkan dengan jurusan multimudia dan lain sebagainya.
“Program kami selain Alhi Faqih, Ahlaqul Karimah, juga kemandirian. Maka dari itu, bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan melalui Pak Nurhadi ini sangat membantu sekali bagi keberlangsungan pendidikan di Ponpes Nurul Huda Almanshurin ini,” ungkapnya.
Dengan adanya BLK di Ponpes Nurul Huda Almanshurin tersebut, Widodo berharap nantinya para santriwan dan santriwati bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan siap menghantarkan mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.