Angka Kemiskinan Jatim Turun, Khofifah Prioritaskan Kesejahteraan

- Redaksi

Senin, 8 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Angka kemiskinan di Jawa Timur terus mengalami penurunan yang signifikan, mencatat sejarah dengan angka 9,79 persen pada Maret 2024 menurut data BPS Jawa Timur. Penurunan ini adalah yang terbesar di Pulau Jawa, dengan penurunan sebesar 206.120 jiwa atau 0,56 persen secara persentase.

Jawa Timur juga menyumbang penurunan kemiskinan tertinggi di tingkat nasional, diikuti oleh Jawa Tengah dengan penurunan 87.170 jiwa, Sumatera Selatan dengan 61.440 jiwa, dan Sulawesi Selatan dengan 52.370 jiwa.

Capaian ini menunjukkan efektivitas program penurunan kemiskinan yang dijalankan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Wakilnya, Emil Elestianto Dardak, periode 2019-2024.

“Alhamdulillah, data BPS terbaru menunjukkan bahwa hingga Maret 2024, angka kemiskinan di Jawa Timur turun signifikan hingga mencapai 9,79 persen,” ujar Khofifah pada Minggu, 7 Juli 2024.

Baca Juga  Tuntaskan Rangkaian Bedah Buku KHM Hasyim Asy'ari di Bandung, Khofifah: Bangun Persaudaraan Komprehensif

Pada awal masa jabatannya, angka kemiskinan Jawa Timur berada di angka 10,2 persen, yang kemudian meningkat menjadi 11,46 persen akibat pandemi. Namun, melalui berbagai upaya penurunan kemiskinan, angka tersebut berhasil turun secara bertahap hingga mencapai 9,79 persen pada Maret 2024.

Secara rinci, angka kemiskinan di Jawa Timur pada Maret 2019 adalah 10,37 persen, meningkat menjadi 11,40 persen pada Maret 2021 akibat pandemi, dan kemudian turun menjadi 10,38 persen pada Maret 2022, 10,35 persen pada Maret 2023, dan akhirnya 9,79 persen pada Maret 2024.

Selama masa kepemimpinannya, Khofifah menginisiasi berbagai program untuk menurunkan angka kemiskinan, seperti pemberian bantuan PKH Plus kepada 50 ribu KK setiap tahun, renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 33.745 unit rumah dengan anggaran Rp 402 miliar, dan Program Elektrifikasi untuk 16.780 Rumah Tangga Miskin.

Baca Juga  Tutup Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Gubernur Jatim 2024, Pj. Gubernur Adhy Karyono Optimis Lahirkan Bibit Unggul Berkualitas

Penurunan kemiskinan di Jawa Timur juga didorong oleh peningkatan pendapatan penduduk miskin melalui kegiatan usaha produktif yang didukung oleh permodalan UMKM, seperti Prokesra dengan plafon maksimal Rp 50 juta per debitur, yang telah memberikan pinjaman murah kepada 8.941 Usaha Mikro Kecil (UMK).

“Kami juga memberikan bantuan program Jatim Puspa untuk mendorong pelaku usaha yang dipimpin ibu-ibu kepala rumah tangga agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Khofifah.

Selain itu, Khofifah juga menginisiasi program kerja sama dengan Baznas Jatim untuk menyalurkan bantuan usaha bagi pelaku usaha ultra mikro, yang selama 2022 dan 2023 memberikan bantuan kepada 6.478 orang pelaku usaha mikro.

Baca Juga  Kapolri Instruksikan Jangan Ragu Pecat dan Pidanakan Anggota yang Melanggar

“Kami juga menyalurkan bantuan usaha untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE),” jelas Khofifah.

Khofifah menegaskan bahwa penurunan angka kemiskinan di Jawa Timur harus terus berlanjut hingga mencapai kesejahteraan yang merata. Bersama Emil Dardak, ia telah menyusun rencana strategis untuk pembangunan Jawa Timur lima tahun ke depan.

“Kami telah menyiapkan buku yang sangat detail tentang konsep pembangunan Jawa Timur ke depan, insyaallah lebih komprehensif dan matang untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan di Jawa Timur,” kata Khofifah.

Khofifah-Emil dipastikan akan mencalonkan diri kembali sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode kedua, dengan dukungan dari Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, PSI, serta surat dukungan dari Partai Perindo dan DPW PPP Jatim.

Berita Terkait

Jelang Lebaran, Gubernur Khofifah Pastikan Stok Sembako Aman di Pasar Pangan Murah Sidoarjo
Jelang Idul Fitri, Pemkab Asahan Gelar Pasar Murah untuk Kendalikan Harga Sembako
Gubernur Khofifah Ringankan Beban Warga, 200 Paket Sembako Dibagikan di Sekitar Grahadi
Selamat dan Sukses Atas di raihnya gelar, Ir. Alfi Nurhidayat, ST., MT, Ph.D, dari University Tehnologi Of Malaysia Maret 2025
Gubernur Khofifah Bersama Pimred Media Nobar, Bangun Sinergi untuk Jatim Lebih Hebat
Bupati Lamongan : Desa Jadi Prioritas Utama Pembangunan Lewat Koperasi Desa
Khofifah Gelar Pasar Pangan Murah dan Salurkan Zakat untuk Warga Bulak Banteng
Jelang Idhul Fitri, 154 Warga Bulukerto Dapat BLT dari Kesra Kota Batu

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:43 WIB

Jelang Lebaran, Gubernur Khofifah Pastikan Stok Sembako Aman di Pasar Pangan Murah Sidoarjo

Rabu, 26 Maret 2025 - 18:11 WIB

Jelang Idul Fitri, Pemkab Asahan Gelar Pasar Murah untuk Kendalikan Harga Sembako

Rabu, 26 Maret 2025 - 18:00 WIB

Gubernur Khofifah Ringankan Beban Warga, 200 Paket Sembako Dibagikan di Sekitar Grahadi

Rabu, 26 Maret 2025 - 10:01 WIB

Selamat dan Sukses Atas di raihnya gelar, Ir. Alfi Nurhidayat, ST., MT, Ph.D, dari University Tehnologi Of Malaysia Maret 2025

Rabu, 26 Maret 2025 - 09:42 WIB

Gubernur Khofifah Bersama Pimred Media Nobar, Bangun Sinergi untuk Jatim Lebih Hebat

Berita Terbaru

(Tenga) Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (ist)

Politik - Pemerintahan

Bupati Lamongan Ajak Ulama dan Umara Bersinergi dalam Pembangunan Daerah

Kamis, 27 Mar 2025 - 08:59 WIB

Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyampaikan Nota Pengantar LKPJ Pemerintah Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Bangkalan (Dok foto Istimewa)

Politik - Pemerintahan

Bupati Bangkalan Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD

Kamis, 27 Mar 2025 - 07:56 WIB