Angka TPT Jatim Turun Signifikan 1,55 Poin, Capai 4,19% pada Agustus 2024, Terendah Kedua di Pulau Jawa

- Redaksi

Rabu, 6 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Timur secara konsisten mengalami penurunan selama empat tahun berturut-turut. Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 5 November 2024, TPT Jawa Timur pada Agustus 2024 tercatat sebesar 4,19 persen, yang setara dengan 1,02 juta orang. Angka ini turun signifikan sebanyak 0,69 persen poin dibandingkan dengan TPT Agustus 2023 yang sebesar 4,88 persen atau 1,17 juta orang.

Penurunan ini menjadi bukti bahwa perekonomian Jawa Timur terus membaik. Secara year-on-year, TPT Jatim mengalami penurunan sebesar 1,55 persen poin. Sebagai perbandingan, pada Agustus 2021, TPT Jawa Timur berada di angka 5,74 persen, sementara pada Agustus 2022 sebesar 5,49 persen, dan Agustus 2023 tercatat 4,88 persen.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan rasa syukurnya atas penurunan TPT yang signifikan ini. Dalam pernyataannya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Rabu (6/11), Adhy menyatakan bahwa penurunan TPT ini mencerminkan perbaikan ekonomi yang terus berjalan di Jawa Timur. “Alhamdulillah, penurunan TPT tahun ini cukup signifikan. Tentunya ini semua berkat upaya kita bersama, salah satunya dalam meningkatkan kualitas angkatan kerja sehingga angka TPT di Jatim terus menurun,” ungkap Adhy.

Lebih lanjut, Adhy menjelaskan bahwa penurunan TPT Jawa Timur lebih besar dibandingkan dengan rata-rata nasional. TPT nasional pada Agustus 2024 tercatat sebesar 4,91 persen, hanya turun 0,41 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2023. “Alhamdulillah, penurunan TPT Jatim terbesar kedua di Pulau Jawa, turun sebesar 0,69 persen dari Agustus 2023. Dan TPT Jatim Agustus 2024 lebih kecil dari nasional,” ujar Adhy.

Penurunan TPT ini tidak terlepas dari sejumlah upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Salah satunya adalah penyelenggaraan job fair yang digelar di Surabaya dan beberapa UPT BLK (Balai Latihan Kerja) di Jawa Timur oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim. Job fair ini bertujuan untuk mempermudah pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

Selain job fair, Pemprov Jatim juga gencar melakukan pelatihan untuk tenaga kerja muda, terutama bagi generasi milenial dan Gen Z, guna meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka di dunia kerja. “Pengembangan kompetensi SDM tenaga kerja usia muda akan berdampak pada nilai tawar mereka di pasar kerja,” kata Adhy.

Pemprov Jatim juga terus mendorong penempatan tenaga kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri, dengan menyediakan fasilitas pembinaan dan penempatan tenaga kerja. Penyampaian informasi mengenai pasar kerja, bursa kerja, serta penyuluhan dan pengembangan tenaga kerja mandiri terus dilakukan untuk membantu pencari kerja di Jawa Timur.

Selain itu, Adhy mengungkapkan kabar baik bahwa Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Jawa Timur mengalami kenaikan sebesar 0,89 persen, mencapai 73,43 persen dibandingkan dengan Agustus 2023. “Komposisi penduduk yang bekerja di sektor formal juga naik menjadi 38,51 persen, atau naik 1,62 persen poin dibandingkan tahun lalu,” tambahnya.

Dengan berbagai program yang dilakukan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap dapat terus menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kualitas angkatan kerja di wilayahnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Lamongan Raih Predikat Daerah Sangat Inovatif di IGA 2024
Khofifah : Sukarelawan Garda Terdepan Atasi Bencana dan Kemiskinan
Pj Gubernur Jatim Adhy Apresiasi Peran Aktif TNI AL pada HUT ke-79 Armada RI
Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Takbenda UNESCO, Khofifah : Alhamdulillah, Kesenian Jatim Mendunia
Kapolsek Tikung Polres Lamongan Ucapkan Selamat atas Terverifikasinya Media Nasional Radar Bangsa oleh Dewan Pers
Ning Lia : Soroti Otonomi Daerah, Kritik Kebijakan Pusat Tumpang Tindih
Khofifah Apresiasi Buku Gus Kikin : KH Hasyim Asy’ari, Pemersatu Umat Islam
Peringati HDI 2024, Pj Gubernur Adhy Serukan Kesetaraan untuk Disabilitas
Angka TPT Jatim Turun Signifikan 1,55 Poin, Capai 4,19% pada Agustus 2024, Terendah Kedua di Pulau Jawa

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 18:50 WIB

Lamongan Raih Predikat Daerah Sangat Inovatif di IGA 2024

Kamis, 5 Desember 2024 - 18:23 WIB

Khofifah : Sukarelawan Garda Terdepan Atasi Bencana dan Kemiskinan

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:52 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Apresiasi Peran Aktif TNI AL pada HUT ke-79 Armada RI

Kamis, 5 Desember 2024 - 09:51 WIB

Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Takbenda UNESCO, Khofifah : Alhamdulillah, Kesenian Jatim Mendunia

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:30 WIB

Kapolsek Tikung Polres Lamongan Ucapkan Selamat atas Terverifikasinya Media Nasional Radar Bangsa oleh Dewan Pers

Berita Terbaru

Kadishub Batu Hendry Suseno menyampaikan pidato penutupan Sosialisasi pada Jukir Batu (Dok Istimewa)

Politik - Pemerintahan

336 Jukir Kota Batu Dioptimalkan untuk Penuhi Target Retribusi Parkir

Kamis, 5 Des 2024 - 19:05 WIB

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat menerima penghargaan IGA 2024 di Hotel Mercure Surabaya (ist)

Nasional

Lamongan Raih Predikat Daerah Sangat Inovatif di IGA 2024

Kamis, 5 Des 2024 - 18:50 WIB