SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Hari ini senin 19/4 merupakan Hari Besar bersejarah bagi sebuah Federasi Sepak Bola Nasional Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
Sebab Pada 19/4 tahun 1930 Federasi ini terbentuk dan menapaki eksistensi di Bidang Olahraga Sepak Bola hingga saat ini
Anniversary PSSI yang ke 91 ini menjadi perhatian khusus bagi Muhammad Faruk S.Pd selaku Ketua Assosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sampang
Menurutnya senin 19/4 Anniversary ke 91 menjadi momentum pembenahan untuk meraih sebuah impian
Impian itu untuk mewujudkan keinginan masyarakat Sampang guna mengembalikan kejayaan Persatuan Sepak Bola Sampang (Persesa) sebagai Klub binaan Askab PSSI Sampang serta impian dari pecinta maupun Tokoh Sepak Bola setempat
“Selamat untuk PSSI semoga berhasil mewujudkan impian di level dunia dan menjadikan Sepak Bola sebagai tonggak Pemersatu Bangsa,” ujarnya
Anggota Komisi IV DPRD dari PPP ini mengaku sebenarnya cukup berat untuk mewujudkan impian tersebut
Banyak faktor serta kendala yang dihadapi seperti dukungan finansial akibat keterbatasan PAD, belum adanya lapangan yang representatif terlebih dengan nerebaknya Pandemi serta sasaran binaan yang makin luas cakupannya
Kini Askab PSSI tidak hanya mengelola dan melakukan pembinaan terhadap Olahraga Sepak Bola, namun Futsal termasuk juga didalamnya
Kendala yang dihadapi ini kurang sebanding dengan semangat maupun keinginan masyarakat maupun para pecinta Sepak Bola
Tetapi Muhammad Faruk S.Pd menganggap kendala yang dihadapi itu merupakan sebuah tantangan
Oleh karenanya selain menjalankan roda Organisasi sesuai Statuta PSSI, Bimbingan serta arahan dari Pemangku kebijakan, KONI selaku wadah Olahraga serta masukan dari masyarakat menjadi pertimbangan serta kontrol dalam memacu semangat keberhasilan
Diakui juga masih banyak kekurangan yang perlu disempurnakan
Sehingga perlu adanya interospeksi dan evaluasi untuk melakukan penyempurnaan tersebut
Sedikit dipaparkan, selama dua tahun kepemimpinannya praktis baru tahun ini bisa bernafas lega untuk merealisasikan berbagai program pembinaan
Pasalnya pada 2020 semangat melalui program pembinaan berjenjang tidak terealisasi akibat Pandemi Covid-19
Dijelaskan pada tahun 2021 PSSI mendapat anggaran dana Hibah dari KONI 150 juta, dana tersebut lebih ditekankan untuk pembinaan usia dini serta proyeksi Porprov 2021
Pihaknya sudah sepakat berapapun yang diterima PSSI tetap akan memaksimalkan program yang ditetapkan
Sambil tersenyum Ia mengungkapkan jika berbicara secara pragmatis dana hibah yang didapat hanya cukup membiayai kegiatan Kompetisi internal yang tiap tahunnya menghabiskan anggaran 210 juta dengan peserta 35 klub
Belum lagi Turnamen U-12, U-14 serta Pelatihan perangkat pertandingan, Liga Futsal maupun kegiatan Futsal lainnya termasuk Supprting Liga yang diikuti Persesa
Namun ditegaskan kembali posisi sulit yang dihadapi Askab PSSI Sampang tidak menyurutkan semangat serta tekad dalam menjalani Organisasi secara maksimal
Kedepan akan memperkuat dan melakukan penataan secara Organisatoris termasuk juga terhadap klub Binaan
Selain itu pembinaan berjenjang menjadi perioritas serta peningkatan SDM Perangkat pertandingan maupun pelatih. (Her)