BANTAENG, RadarBangsa.co.id
– Hari Minggu identik dengan liburan atau nyantai bersama keluarga sembari melepas kepenatan dari ‘hiruk pikuk’ kota yang bising dengan berbagai kendaraan dan polusi.
Hal ini dilakukan, Ansar (45) warga Kampung Kayangan Kelurahan Bonto Rita, yang memanfaatkan hari Minggu sebagai hari libur di sebuah Desa, tepatnya Kampung Parang Labbua Desa Kayu loe Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng Sul-Sel Minggu,23 Februari 2020
Pria yang memiliki bermacam koleksi batu akik ini, dan dikenal sebagai juragan permata memilih manfaatkan waktunya. Seiring dengan menurunnya peminat batu permata dirinya lebih asik bertani.
“Saya memilih bertani sebagai alternatif untuk masa depan dan sekaligus untuk meluangkan waktu secara tidak langsung untuk refresing bersama keluarga,” Ungkapnya.
Dengan kebun miliknya seluas 1 hektar dirinya mengaku menanam cengkeh dan beberapa tanaman sayur lainya. Pria yang juga beprofesi sebagai kontraktor bangunan ini, disela waktunya diluangkan setiap Minggu untuk ke kebun bercocok tanam.
“Damai rasa dengan bertani sekaligus nyantai dan tentunya, ada persiapan hari tua,”Beber dia.
Menurutnya selain membawa keluarga untuk memperkenalkan suasana Desa, sekaligus ( sekolah alam-red) apalagi musim jagung paling asik dinikmati menu “Barobbo” bersama keluarga. (Al)