MADIUN KOTA, RadarBangsa.co.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun melakukan normalisasi kali Piring di Kelurahan Pilangbangu RT 17 RW 04 Kecamatan Kartoharjo. Terpantau, alat berat dikerahkan untuk mengeruk kali yang sudah dangkal dan banyak ditumbuhi rumput.
” Kabid PUPR kota Madiun Suyanto menjelaskan, Pelaksanaan normalisasi ini sudah dilakukan sejak april lalu. Namun begitu, aktifitas alat berat di lokasi tidak sampai mengganggu arus lalu lintas di jalur tersebut.
Ada beberapa titik yang harus di normalisasikan, guna mengantisipasi debit air agar tidak merusak bahu jalan”, jelas Suyanto selaku Kabid PUPR kota Madiun.
Di tempat terpisah, Hananto yang merupakan warga Kelun yang tak lain warga kelurahan yang bersebelahan dengan kelurahan Pilangbangu, mengatakan bahwa kali Piring ini sangat berpotensi terjadi luapan. Terlebih, saat musim penghujan, ada kiriman dari Lereng Wilis.
“Daerah Kelun sini memang rawan banjir Pak, kalau pas arus sungai meluap, meski Pilangbango aman, Kelun tetap terancam,” ujar Hananto penjual warung lapak joglo Kelun.
Masih menurut Hananto, warga Kelun dirasa cukup beruntung. Mengingat, beberapa tahun terakhir ini Pemkot Madiun memprioritaskan kali piring, baik melalui normalisasi dan pembangunan talud dinding kali.
“Syukur, Pemkot terus menggarap Kali Piring, kalau tidak, daerah sini bakal tenggelam musiman pak,” imbuhnya.
Dari hasil pantauan awak media di lapangan, Normalisasi Kali piring di Kelurahan Pilangbangu tersebut digarap oleh CV Mitra Karya Abadi. Dengan anggaran sebesar 466,5 juta dari APBD Kota Madiun, normalisasi ini berlangsung setidaknya selama 3 bulan.
Sementara itu, Suwarno selaku Kepala Dinas PUPR Kota Madiun mengatakan bahwa, mengingat sekarang ‘JOGLO PALEREMAN’ menjadi terbaik pusat pemancingan bapak Walikota, maka kami pemkot berupaya luapan kali Piring nanti tidak melebar sampai ke di Taman Kelun (Joglo Palereman).
Semoga dengan normalisasi Kali Piring ini nanti, banjir tidak sampai meluap kejalan raya ” harap Kadin PUPR kota Madiun ini.