PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka mengantisipasi serta menaggulangi terjadinya bencana alam, sebanyak 300 personil pasukan Satuan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 10/JP/2 Kostrad Pasuruan dipastikan dalam kondisi siap siaga.
Melalui apel gelar kesiapan siaga bencana alam yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon (DanYon) Zeni Tempur (Zipur) 10/JP/2 Kostrad Letkol Czi Dendi Rahmat Subekti bersama Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han) selaku pengambil apel pada Selasa (7/01) pagi.
Turut hadir sejumlah petinggi lain dalam kegiatan diantaranya yakni Kolonel Inf Septa Viandi Dwi sebagai Asops Kasdivif 2 Kostrad, Kolonel Inf Andre Julian sebagai Aspers Kasdivif 2 Kostrad, Kolonel Inf Rofiq Yusup sebagai Asren Kasdivif 2 Kostrad, Kolonel Inf Erwin sebagai Aster Kasdivif 2 Kostrad dan juga Letkol Inf Beni sebagai Waaslog Kasdivif 2 Kostrad.
Tujuan dari apel gelar kesiapan siaga bencana alam tersebut, tak lain guna mempersiapkan para prajurit Yonzipur 10 dalam menghadapi segala bencana alam yang terjadi dengan cepat dan tanggap. Mengingat kondisi cuaca saat ini, telah terjadi bencana alam di awal tahun 2020 di berbagai daerah.
Sehingga pengecekan kesiapsiagaan perlu dilakukan, guna mengantisipasi jika terjadi bencana bisa langsung menuju ke tempat tujuan. Dan tidak hanya pengecekan kesiapsiagaan para prajurit, namun Pangdivif 2 Kostrad juga mengecek semua sarana pendukung tanggap bencana yang ada di Satuan Yonzipur 10.
“Saya bangga dan puas dengan kesiapan satuan, secara pribadi saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada prajurit yang selama ini selalu siap dalam membantu penanggulangan bencana baik dari personel maupun materil”. Tuturnya Mayjen TNI Tri Yuniarto dihadapan parq prajurit Yonzipur 10 dan jajaran petinggi lainnya.
Selain itu, Dirinya meminta kepada setiap prajurit agar selalu menjaga seluruh peralatan yang digunakan. Serta disarankan kepada para prajurit, supaya tidak melakukan hal hal negatif yang bersifat melanggar aturan yang sudah menjadi ketentuan dalam kesatuan yang ada.
“Selalu pelihara Alat peralatan PRCPB, sehingga dalam jangka pakai bisa digunakan dengan baik. Dan saya berpesan ditahun 2020 ini agar seluruh prajurit tidak melakukan hal hal negatif yang dapat menimbulkan terjadi pelanggaran sehingga dapat menghambat tugas satuan baik dalam tugas sehari-hari maupun tugas operasi”. Tambah Pangdivif.
Lebih lanjut yang terpenting menurutnya adalah, bagaimana agar para prajurit selalu menjaga kesehatan fisik. Sehingga dalam bertugas nantinya, para prajurit selalu dalam kondisi yang prima dan siap dalam situasi apapun.
“Tetap jaga kesehatan agar selalu dalam kondisi prima saat melaksanakan tugas, optimalkan kemampuan yang kita miliki dan apapun kondisi dan situasinya prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad harus menjaga kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam”. Pungkasnya. (Ank/Ek)