LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Jawa timur, M. Wawan Hadi S, mengaku telah menyiapkan 4 truk bantuan air bersih dengan kapasitas masing masing truk 5000 (lima ribu) liter untuk desa-desa di Kabupaten Lumajang apabila terjadi kekurangan air di kala musim kemarau 2022.
“Di Lumajang ada 7 Kecamatan, di 19 desa yang mengalami krisis air bersih dan yang terparah ada di Kecamatan Ranuyoso. Yakni Desa Jenggrong, Sumberpetung, Meninjo dan Desa Wonoayu” terang Wawan saat ditemui RadarBangsa.co.id di diruang kerjanya, Jum’at (29/7/2022).
Namun data tersebut, kata Wawan bisa berubah sewaktu waktu. Itu karena, data di ambil dari data tahun 2021 lalu. Dan data pada tahun ini 2022, BPBD Lumajang masih menunggu Feedback data dari desa-desa.
“Untuk sementara data kita mengacu ke data tahun 2021. Dan untuk tahun 2022 ini, ada penambahan atau pengurangan kita belum tahu, karena sampai hari ini desa masih belum mengirimkan surat. Surat kepada BPBD tentang permintaan droping air bersih,” kata orang yang selalu welcome kepada semua awak media ini.
BPBD untuk lain lain sudah kita persiapkan. Armada dan lain sebagainya. ” Tinggal menunggu surat darurat kekeringan. Itu yang nanti akan disampaikan oleh bidang kedaruratan”, ucapnya.
Pihaknya juga menunggu rilis dari BMKG tentang musim kemarau, dan surat dari desa untuk permintaan droping air bersih. “Ya, kita masih menunggu itu,” terang Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, M. Wawan Hadi S.