Antisipasi Mudik Lebaran, Forkopimda Jatim Gelar Rapat Koordinasi

- Redaksi

Rabu, 20 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rakor Forkopimda Jatim dalam menyambut mudik lebaran di Gedung Mahameru Polda Jatim (IST)

Rakor Forkopimda Jatim dalam menyambut mudik lebaran di Gedung Mahameru Polda Jatim (IST)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Kabagops Binda Jatim yang mewakili Kabinda Jatim, Kasgartap III/Surabaya, Pejabat Utama (PJU) Kodam V/Brawijaya, PJU Jatim, para Kapolres/Ta se-Jatim serta stakeholder terkait menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Dalam Rangka Operasi Terpusat Ketupat Semeru 2022, yang diadakan di Gedung Mahameru Mapolda Jatim.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta dalam sambutannya menyampaikan, Idul Fitri tahun ini pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebaran dengan syarat sudah melakukan vaksinasi lengkap dan booster sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No.16 tahun 2022, tentang ketentuan pelaku perjalanan dalam negeri di masa pandemi Covid-19.

Berdasarkan penelitian Badan Litbang Kementerian Perhubungan, yang bekerjasama dengan Korlantas Polri. Bahwa wilayah Jatim menempati peringkat ke dua tujuan mudik dengan jumlah pemudik diperkirakan sekitar 16 juta orang. Sedangkan puncak arus mudik lebaran terjadi pada tanggal 28 April 2022 dan puncak arus balik tanggal 8 Mei 2022.

Baca Juga  DPRD Surabaya Gelar Baksos Bertajuk Gerakan Baju Hitam & Bagikan Logistik

“Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan mudik ditengah pandemi Covid-19, Polda Jatim berkomunikasi, berkolaborasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya akan melaksanakan Ops Ketupat Semeru 2022 yang akan dilaksanakan selama 12 hari terhitung mulai tanggal 28 April – 9 Mei 2022,” ungkap Kapolda Jatim. Selasa, (19/4/2022).

Lebih lanjut, Kapolda Jatim menyampaikan, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2022, nantinya akan melibatkan sebanyak 10.546 personel, yang terdiri dari 1.220 personel Polda Jatim dan 9.326 personel Satwil jajaran, dengan didukung oleh TNI sebanyak 1.491 personel serta instansi terkait lainnya sebanyak 3.992 personel.

“Pengerahan personel tersebut akan diploting di 167 Pos Pam dan 51 Pos Yan serta di lokasi-lokasi yang rawan baik kriminalitas, laka lantas maupun tempat keramaian yang rawan penyebaran Covid-19,” ujar Kapolda.

Baca Juga  Hadiri Pameran Properti Expo 2022, PT SMS Komitmen Wujudkan RLH untuk Masyarakat

Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Nurchahyanto dalam kesempatan ini menyampaikan, pada tahun ini akan terjadi peningkatan jumlan pemudik. Sehingga perlu diantisipasi agar mudik aman, sehat dan selamat.

“Jajaran Kodam V/Brawijaya siap mendukung kebijakan pemerintah untuk mengamankan mudik dengan mengelar personil Kodam V/Brawijaya sebanyak 20 SSY dan BKO organik dari Divif 2 Kostrad, Pasmar 2 dan Kopasgat sebanyak 10 SSY dan 2 SSK. Sedangkan kunci utama keberhasilan dalam mengamankan mudik adalah sinergitas antara TNI Polri dan pemerintahan,” ungkap Pangdam V/Brawijaya.

Selanjutnya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan arahan Presiden RI, bahwasannya masyarakat diperbolehkan untuk mudik lebaran tahun 2022 namun dengan syarat sudah mendapatkan 2 kali vaksin dan 1 kali booster, serta tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga  Audiensi Ketua SKK Migas, Kapolri Tekankan Pendampingan Untuk Sehatkan Iklim Investasi

Untuk menyikapi hal tersebut, Gubernur Jatim mengajak kepada Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim agar melakukan percepatan vaksinasi di wilayah Jatim.

“Masa angkutan lebaran untuk moda angkutan jalan, moda kereta api dan moda udara selama 16 hari mulai tanggal 25 April – 10 Mei 2022 sedangkan moda penyebrangan dan laut selama 32 hari mulai tanggal 17 April – 18 Mei 2022. Sedangkan Moda yang perlu diantisipasi adalah jenis odong-odong karena tingkat kerawanannya sangat tinggi,” beber Gubernur.

“Permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan mudik diantarannya cuaca buruk dan bencana alam, kemacetan di arteri dan exit tol, lonjakan penumpang seluruh moda, lonjakan kunjungan wisatawan, kesiapan moda angkutan (laik jalan), kerusakan jalan dan jembatan dan lonjakan Covid-19, sehingga diharapkan jembatan yang ada di Sidayu, Gresik dan jembatan Deli yang ada di Bojonegoro agar diasistensi,” tandas Gubernur Khofifah.

Berita Terkait

Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79
DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:01 WIB

Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:27 WIB

HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:21 WIB

Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB