Antox NasDem Kecam Penundaan Pembagian Sertifikat PTSL di Joho

- Redaksi

Jumat, 11 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Antox Prapungka Jaya, SE., MM, Juru Bicara Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri

Antox Prapungka Jaya, SE., MM, Juru Bicara Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri

KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Setelah ratusan warga Desa Joho, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tidak jadi menerima sertifikat PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) akibat adanya penundaan, kini akhirnya dapat bernafas lega, karena BPN akan segera melaksanakan pembagian.

Sebelumnya, pada hari Kamis, 10 November 2022, sedikitnya 500 warga yang diundangan pada pembagian sertifikat itu telah hadir di Balai Desa Joho dengan harapan besar untuk mendapatkan legalitas atas tanahnya, namun ternyata harus menelan ludah lantaran penyerahannya ditunda oleh Pj Kepala Desa dan Camat Wates, tanpa pemberitahuan kepada warga.

Mendapat wadulan kekecewaan masyarakat tersebut, Juru Bicara Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri, Antox Prapungka Jaya, SE., MM, sempat meminta supaya Pj Kades Joho dan Camat Wates dicopot dari jabatannya, karena dinilai tidak bisa menjadi pemimpin yang baik.

Baca Juga  Desa Lesung Batu Muda Muratara, ada 176 KK yang terdampak Covid-19 Menerima BLT DD

“Saya terima banyak aduan kemarin, saya langsung sampaikan ke Inspektorat dan Kepala DPMPD, juga Pak Sukadi selaku Staf Ahli Bupati yang membidangi desa. Menurut saya, justru digagalkan ini, kami menduga ada kepentingan Pilkades Serentak dan Pemilu 2024,” katanya.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kediri ini juga mendapat laporan kalau kemarin masyarakat sudah datang ke Balai Desa Joho sebagaimana undangan dari Panitia PTSL, namun ternyata pembagiannya dibatalkan begitu saja tanpa ada pemberitahuan terlebihdahulu.

“Ini sama halnya dengan mencoreng nama baik bupati. Saya sarankan agar Camat Wates dinon-aktifkan, kemudian Pj Desa Joho dicopot dan diganti penjabat lainnya. Ini program nasional bukan menggunakan APBD. Rakyat selama ini menunggu mendapatkan sertifikat. Desa lain tidak ada masalah dibagikan sesuai jadwal, kenapa di Desa Joho dengan alasan tidak kondusif,” ungkapnya.

Baca Juga  Kader NasDem Kec. Pare Bersama UMKM Ganesha Tebar Kebaikan di Rumah Lansia & Pasar Loak

Untungnya, Pemerintah Kabupaten Kediri dibawah Kepemimpinan Bupati, H. Hanindhito Himawan Pramana, SH segera mengambil langkah cepat untuk memanggil para pihak guna mencari solusi terbaik.

Kepala DPMPD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa) Kabupaten Kediri, Agus Cahyono, S.Sos, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp oleh tim wartawan mengatakan, Pemkab Kediri telah memfasilitasi untuk digelar rapat bersama Asisiten Sekda Kabupaten Kediri, Plt Inspektorat Kabupaten Kediri, DPMPD, BPN Kabupaten Kediri, Camat Wates, Pj Kades Joho, dan Panitia PTSL.

“Hasil rapat itu disepakati pada hari Selasa, 15 November 2022, rencananya sebanyak 500 sertifikat hasil program PTSL yang prosesnya telah selesai itu akan dibagikan ke warga di Balai Desa Joho. Kami sangat berharap, dengan adanya pelaksanaan pembagian sertifikat pada Selasa nanti, agar pelaksanaan Pilkades tetap berjalan lancar dan kondusif,” katanya.

Baca Juga  Pemdes Desa Ngerong Pasuruan Salurkan BLT DD Kepada 141 KPM

Hal senada juga diungkapkan, Kepala ATR / BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri, Eko Prianggodo, A.Ptnh., MH, yang dikonfirmasi melalui Kasubag TU, Suharno, SH., MH. Pihaknya membenarkan adanya rapat bersama dengan keputusan akan dilaksanakan pembagian sertifikat PTSL pada hari Selasa depan.

“Informasinya, hasil rapat tadi sudah diputuskan untuk melaksanakan pembagian 500 sertifikat PTSL Desa Joho pada hari Selasa, tanggal 15 November 2022 besuk,” terang Kasubag TU Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri, Suharno, Jum’at, 11 November 2022.

Berita Terkait

Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi di Sidoarjo, Sinergi Pemerintah dan DPRD Diperkuat
Sidak ‘Kritis’ Abdul Rouf : Pastikan Infrastruktur Lamongan Tak Main-Main
Sidoarjo Menuju Ketahanan Pangan, Calon Bupati SAE Siap Berdayakan Petani Lokal
Tim Kuasa Hukum Paslon 02 akan Laporkan Sekretaris DPC PDIP Malang
Kadin Surabaya Siap Gelar Mukota VII, Pastikan Taat AD/ART Organisasi
Dampak Positif Bus Trans Jatim, Lia Istifhama Anggota DPD RI : Kenyamanan dan Efisiensi bagi Warga Jawa Timur
H Subandi Dekatkan Diri dengan Warga Puri Surya Jaya Sidoarjo dalam Diskusi Interaktif
Tim Relawan Auto-Pilot Mantapkan Dukungan untuk Paslon Nomor 1 Subandi-Mimik Idayana di Pilkada Sidoarjo 2024

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 19:22 WIB

Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi di Sidoarjo, Sinergi Pemerintah dan DPRD Diperkuat

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:47 WIB

Sidak ‘Kritis’ Abdul Rouf : Pastikan Infrastruktur Lamongan Tak Main-Main

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:34 WIB

Sidoarjo Menuju Ketahanan Pangan, Calon Bupati SAE Siap Berdayakan Petani Lokal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 16:27 WIB

Kadin Surabaya Siap Gelar Mukota VII, Pastikan Taat AD/ART Organisasi

Selasa, 15 Oktober 2024 - 09:34 WIB

Dampak Positif Bus Trans Jatim, Lia Istifhama Anggota DPD RI : Kenyamanan dan Efisiensi bagi Warga Jawa Timur

Berita Terbaru

Ekonomi

JNE Menggelar JLC Member Gathering 2024 di 5 Kota

Selasa, 15 Okt 2024 - 19:28 WIB

Politik - Pemerintahan

Sidoarjo Menuju Ketahanan Pangan, Calon Bupati SAE Siap Berdayakan Petani Lokal

Selasa, 15 Okt 2024 - 18:34 WIB