RadarBangsa.co.id – IPv6 atau dalam Bahasa Indonesia singkatan dari Protokol Internet versi 6, merupakan tipe protokol internet yang paling baru yang dirancang untuk menjawab berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh protokol internet sebelumnya, yaitu IPv4 atau Protokol internet versi 4.
Seperti mungkin sudah Anda ketahui sebelumnya, bahwa sebagai tulang punggung yang berfungsi untuk menunjang bagaimana perangkat-perangkat berkomunikasi melalui jaringan internet, IP memberikan kerangka untuk merutekan dan mengalamatkan data agar dapat dikirim ke destinasi yang tepat.
Dengan semakin pesatnya pertumbuhan perangkat yang terhubung dengan jaringan internet saat ini seperti ponsel pintar, laptop, tablet dan banyak lagi, maka protokol internet versi 4 sudah tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Karena itu di masa sekarang ini, perlu ada pembaruan pada tipe protokol internet terbaru yang merupakan versi ke-6, dinamakan IPv6. Jika Anda ingin mengetahui alamat IPv6 Anda secara cepat dan mudah, Anda dapat mengeceknya dengan mengakses situs web gratis WhatIsMyIP. Dengan pengecekan ini, Anda juga bisa mengetahui tipe protokol internet yang sedang Anda gunakan.
Sebelum saya menjelaskan apa itu alamat IPv6, maka ada baiknya saya menjelaskan apa itu IPv6 terlebih dahulu.
Apa itu IPv6 atau Protokol Internet Versi 6?
IPv6 adalah versi protokol internet paling baru yang diformulasikan oleh IETF (Internet Engineering Task Force). Versi ini akan membantu mengidentifikasikan sistem titik akhir lokal pada sebuah jaringan komputer dan merutekan lalu lintas online, sambil mengatasi masalah penipisan alamat IPv4 yang diakibatkan oleh penggunaan internet yang terus-menerus di seluruh dunia.
Tipe protokol internet ini merupakan protokol lapisan jaringan yang memungkinkan terjadinya komunikasi pada jaringan. Setiap perangkat yang terkoneksi dengan internet memiliki alamat IP unik yang digunakan untuk mengidentifikasinya dan mencari tahu di mana itu berada. Pada saat terjadinya revolusi digital di tahun 90-an, maka menjadi jelas bahwa alamat IP yang digunakan oleh protokol internet versi 4 untuk menghubungkan perangkat-perangkat, tidak akan cukup lagi untuk memenuhi permintaan.
Karena itu, IETF bersiap mengembangkan protokol internet generasi berikutnya, yang pernah menjadi standar konsep pada bulan Desember 1998 silam. Dan akhirnya pada tanggal 14 Juli 2017, penggunaan IPv6 disetujui sebagai standar internet untuk keperluan global.
Beberapa Keunggulan Menggunakan IPv6
Teknologi terbaru ini memberikan sejumlah keunggulan bagi para pengguna internet di seluruh dunia, sebagai berikut:
IPv6 menawarkan solusi atas semakin menipisnya ruang alamat akibat semakin meningkatnya permintaan terhadap alamat IP seiring pesatnya kemajuan teknologi.
IPV6 menawarkan keandalan dan kecepatan yang lebih baik. Ya, versi ini mendukung alamat multicast, yang artinya aliran paket data dengan bandwidth intensif seperti media streaming dapat menjangkau banyak destinasi di waktu bersamaan.
Versi ini dapat semakin memperkuat keamanan jaringan dibandingkan versi 4. Ya, IPv6 memiliki pengamanan IP yang memastikan privasi dan integritas data. Versi 6 juga memperkuat perutean (routing) secara lebih efisien.
Versi ini mendukung konfigurasi alamat stateless dan stateful terlepas dari ada atau tidak adanya server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol).
Pastinya versi ini juga memiliki ruang alamat yang lebih besar dan dapat menangani paket data secara lebih efisien.
Lalu Apa Maksud dari Alamat IPv6?
Alamat IP IPv6 adalah alamat IP yang digunakan pada protokol internet versi 6 yang biasanya menggunakan 128 bit, empat kali lebih banyak daripada alamat IPv4, yang hanya menggunakan 32 bit. Alamat IP ditulis dengan menggunakan heksadesimal, bukan desimal bertitik sebagaimana yang ada pada IPv4.
Sebuah alamat IPv6 terdiri dari 32 angka heksadesimal semenjak angka heksadesimal menggunakan 4 bit. Angka-angka ini dikelompokkan ke dalam 8 kelompok yang masing-masing kelompok memiliki 4 bit, dan ditulis dengan menggunakan titik dua (:) sebagai pemisah.
Perlu Anda ketahui juga bahwa alamat IPv6 dapat dipersingkat dengan menggunakan berbagai teknik karena saking panjangnya. Sebagai contoh, 20001:0db8:0000:0000:0000:7a6e:0680:9557 bisa dipersingkat menjadi 2001:db8::7a6e:680:9557. Teknik utama yang digunakan adalah dengan menghapus angka-angka nol yang penting. Selain itu, bagian angka-angka nol yang berurutan dapat diganti dengan dua titik dua (::), meskipun Anda hanya bisa menggunakan teknik ini sekali pada sebuah alamat tertentu untuk menghindarkan pembuatan alamat yang ambigu atau tidak pasti.