Arist Merdeka Sirait : HKBP Milik Tuhan

- Redaksi

Rabu, 7 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arist Merdeka Sirait

Arist Merdeka Sirait

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Jauh sebelum lahirnya NKRI, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) telah ikut terlibat dan berperan sesuai dengan fungsinya dalam gerakan kemerdekaan melawan penjajah maupun pembangunan negara dan bangsa baik dibidang politik, hukum, sosial, keagamaan hukum dan Hak Asasi Manisia.

Ephorus Dr. Lodewijk Nommensenlah inspirasinya di tanah Batak sebagai misionarisnya. Sehingga dengan karyanya, Nommensen dijuluki sebagai rasul orang Batak.

Seratus LimA Puluh sembilan tahun bukan waktu yang pendek bagi HKBP untuk menyebarkan kasih kepada umatnya, HKBP lahir di Tanah Batak dan di seantero dunia penuh pergumulan dan tantangan namun terus mepertahankan kebersamaan untuk menjalan visi dan missinya.

Kehadiran HKBP ditengah masa sulit sekali pun, HKBP mampu keluar dari permasalahannya. HKBP dengan kesederhaan pimpinannya pada mulanya terus dan mampu mempertahan kemandiriannya dari intervensi di luar HKBP. Operasional untuk menjalankan suara kenabiannya terus ditopang secara organisatoris oleh dukungan financial yang dikumpulkan dari jemaat HKBP yang berinduk dengan HKBP di Kantor Pusat Pearaja Tarutung sehingga HKBP didalam menjalankan missinya memberi berkat bagi dunia .

Tidak terhitung upaya-upaya yang dilakukan HKBP ditengah-tengah masyarakat Indonesia yang plural. Pembangunan rumah ibadah yang mandiri, pembangunan sekolah dan rumah sakit, bantuan sosial, penyediaan rumah aman bagi anak Yatim Piatu serta rumah pemulihan dan reintegrasi sosial bagi Anak.

Baca Juga  WeWork, Salah satu Penyedia Layanan Ruang Kerja Terkemuka di Dunia

Namun secara internal beberapa tahun belakangan ini harus diakui, timbul permasalah yang mengancam keutuhan bahkan mengarah pada perpecahan di tubuh HKBP. Kasus di Cibinong dan Rawamangun misalnya. Keadaan ini tidak terlepas dari tergerusnya khariswa dan kepemimpinan HKBP selama ini.

Banyak para pelayan jemaat gagal paham terhadap tugas dan fungsinya sebagai pemimpin dan pelayan jemaat. Keadaan ini dipengaruhi oleh kekuasaan dan uang..Ironis memang.

Ada kejadian jemaat melarang pemimpin jemaat untuk menyampaikan khotba di atas mimbar lalu merobek jubahnya, serta banyak kejadian yang memalukan lainnya.

Memasuki Sinode 65 HKBP (memilih dan menetapkan Ephorus dan Sekretaris Jenderal dan 3 kolegialnya masing-masing Kepala Departemen, Koinonia, Marturia dan Diakonia -red) yang seyogianya di helat secara akbar dengan melibatkan ribuan pendeta dan utusan Jemaat dari berbagai daerah di pertengahan bulan Oktober 2020 ini.

Namun karena Indonesia sedang menghadapi Pandemi Covid 19 maka perhelatan Sinode atau Sidang Raya HKBP ke 65 di undur menjadi tanggal 09 -19 Desember 2020 bersamaan dengan Pilkada Serentak.

Baca Juga  Pj Gubernur Adhy : Pastikan Pilgub Jatim 2024 Aman dan Damai

Mengingat HKBP adalah milik Tuhan, dan HKBP dibutuhkan untuk menyuarakan suara kenabianNya untuk membebaskan orang-orang tertindas, korban ketidakadilan, membebas anak dan perempuan dari kekerasan, membebaskan orang dari segala bentuk kekerasa, penganiayaan, penyiksaan, penelantaran, perbudakan seksual, penanamam paham radikalisme, intoletansi dan ujaran kebencian oleh karenaya jadilah HKBP Menjadi Berkat bagi Dunia.

Harapan Jemaat di seluruh dunia, dalam perhelatan ke- 65 HKBP yang akan digelar Desember 2020 ini, dibutuhkan pemimpin HKBP yang visioner untuk menjalankan tahun pembebasan bagi jemaatnya dan menjadikan HKBP sungguh-sungguh menjadi saluran berkat bagi dunia.

Dan menjadikan HKBP sebagai institusi keagamaan yang patut dipertimbangkan oleh pemerintah dan negara setara dengan peran Nadatul Ulamah (NU), Muhammad yah dan organisisasia keagamaan lainnya.

Siapakah diantara 2 orang kandidat yakni RBB dan MS yang pantas memimpin HKBP lima tahun ke depan, adalah pemimpin yang rendah hati dan mau melayani umatnya dan tidak berorientasi pada KKEKUADAAN dan UANG serta pemimpin HKBP yang mempunyai pengalaman terhadap masalah sosial serta permasalahan-permasalan sosial baru dunia seperti masyarakat korban HIV dan AIDs, Korban Perdagangan Manusia (traficking) untuk tujuan seksual komersial dan eksploitasi ekonomi serta pelanggaran HAM, RBB atau MS kah?.. demikian disampaikan disampaikan Arist Merdeka Sirait melalui siaran pers kepada sejumlah media di kantornya di bilangan Jakarta Timur dalam memperingati 159 HKBP yang jatuh hari ini 07 Oktober 2020.

Baca Juga  CIAYO Corp Hadirkan CIAYO Comics Rewards di Jakarta dengan Grand Prize Black Shark 2

Lebih jauh Arist menegaskan dalam keterangan persnya, sudah tibalah saatnya bila HKBP ingin sungguh’-sungguh menjadi berkat bagi dunia, di perhelatan Sidang Raya ke 65 HKBP 2029 siapapun pemimpin HKBP dimasa datang memutuskan dalam program lima tahun ke depan membentuk TinkTank HKBP, Komisi atau organisasi Perempuan HKBP setara dengan Organisasi Perempuan NU (Patayat) dan AISYA di Muhammadya yang selalu dipertimbangkan oleh pemerintah dan negara dalam setiap penngambilan keputusan sosial, politik, Hukum dan HAM, serta membetuk Komisi Anak HKBP setara keberadaan sebagai Forum Anak HKBP yang selalu dilibatkan dalam kebijakan-kebijakan politik Hal Anak. Tidak cukup hanya ditempatkan sebagai kategorial semata ditubuh HKBP. Selamat menjelang perhelatan Sinode Godang (Sidang Raya) HKBP ke 65.

(Ari)

Berita Terkait

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi
Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79
HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi
Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai
Fadli Zon : Khofifah Pemimpin yang Paham dan Peduli Petani
Disambut Gelombang Doa, Khofifah Motivasi Santri Ponpes Al Anwar untuk Raih Pendidikan Tinggi dan Tegaskan Komitmen Majukan Pesantren
JNE Raih Penghargaan di Indonesia CSR Awards 2024
Khofifah – Emil Dialog dengan Muhammadiyah Jatim, Bahas Sinergi Pembangunan dan Kemandirian Masyarakat
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:01 WIB

Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:27 WIB

HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:21 WIB

Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:38 WIB

Fadli Zon : Khofifah Pemimpin yang Paham dan Peduli Petani

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB