Asah Kepekaan Sosial, IIEF Ajak Penerima Beasiswa Cakrawala Berbagi di Kelas Belajar Oky Cilincing, Jakarta Utara

- Redaksi

Senin, 12 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – The Indonesian International Education Foundation (IIEF) mengajak para penerima Beasiswa Cakrawala untuk berbagi bersama anak-anak nelayan di Kelas Belajar Oky (KBO) Cilincing, Jakarta Utara pada Minggu, 11 September 2022. Community service merupakan bagian dari “paket” dalam program Beasiswa Cakrawala yang bertujuan untuk mengasah kepekaan hati dan kepedulian sosial para penerima beasiswa sehingga dapat bermanfaat secara sosial bagi masyarakat di lingkungan mereka kelak.

Diana Kartika Jahja, Direktur Eksekutif IIEF menyampaikan bahwa Beasiswa Cakrawala merupakan respon IIEF terhadap pandemi Covid-19 yang amat berpengaruh dampaknya terhadap sektor aviasi. “Beasiswa Cakrawala kami rancang agar anak-anak yang keluarganya bekerja di bidang aviasi tidak putus sekolah di tengah pandemi Covid-19”, ungkapnya saat memberikan keterangan kepada awak media, Minggu (11/9).

Diana menambahkan bahwa dalam setiap program beasiswa yang dirancang oleh IIEF, mereka selalu menambahkan komponen “community service” di dalam programnya dengan tujuan untuk menciptakan generasi Indonesia yang lengkap, tidak hanya menonjol secara akademik namun memiliki kepekaan hati untuk berbagi kepada sesama.

Selain menerima tunjangan belajar 1 tahun sebesar Rp 12 juta bagi siswa SMA dan Rp 19,2 juta bagi mahasiswa, para penerima Beasiswa Cakrawala pun mendapatkan sesi mentoring secara intensif bersama para mentor. Pemilihan kampung nelayan Cilincing pun bukan tanpa sebab. Diana mengungkapkan bahwa 30 tahun lalu dirinya kerap mengunjungi lokasi ini semasa SMA di akhir pekan untuk memberikan pelajaran bahasa inggris gratis kepada anak-anak nelayan di Cilincing.

Pengalaman berkesan inilah yang kemudian Diana replikasi pada program Beasiswa Cakrawala, “Kalau saya bisa punya kenangan dan bisa kembali ke tempat ini lagi, saya yakin para penerima Beasiswa Cakrawala pun suatu hari nanti dapat kembali ke sini dan mereplikasi program serupa dengan lebih seru!”, tutupnya.

Kelas Belajar Oky didirikan oleh Oky Setiarso yang memiliki keprihatinan terhadap isu kesehatan dan pendidikan anak-anak nelayan. Oky mendirikan kelas Belajar Oky (KBO) pada tahun 2010 dan terus berkembang hingga saat ini. KBO membuka kesempatan bagi para relawan yang ingin meluangkan hari liburnya (Sabtu-Minggu) untuk memberikan pelajaran gratis kepada anak-anak di Cilincing. “teman-teman relawan bisa mengajarkan apapun, seperti menggambar, berhitung, mewarnai, bahasa inggris atau permainan sederhana dengan adik-adik di sini”.

Ke depan Oky berharap bahwa kegiatan serupa dapat digagas oleh komunitas lain selain IIEF. “Kegiatan seperti ini dapat dilakukan oleh siapapun, biayanya tidak mahal, hanya cukup menyempatkan waktu dan tenaga”, ungkap Oky. Dirinya berharap bahwa anak-anak nelayan di Cilincing memiliki harapan yang lebih tinggi agar hidupnya bisa minimal setingkat lebih baik dari orang tuanya.

Selain mengisi waktu dengan serangkaian permainan, IIEF pun turut memberikan bantuan berupa donasi, paket kesehatan serta perlengkapan pendukung kebutuhan belajar mengajar di Kelas Belajar Oky.

Berita Terkait

Tim pelayanan pedesaan mengadakan ibadah dan training di GIA Sampetan Boyolali
Rapat Terbatas, Presiden Prabowo Fokuskan Percepatan MBG
Pengamanan Ketat Polsek Tikung di Festival Qur’ani Awahas II MTs Wahid Hasyim Tikung Lamongan
Presiden Prabowo Naikkan Tunjangan Sertifikasi Guru Sebesar 25% di Tahun 2025 – RadarBangsa Lamongan
Mekanisme Pembelajaran Ramadan, Menteri Abdul Mu’ti Minta Masyarakat Bersabar
Mahasiswa Unair Hadirkan Inovasi Maggot untuk Pengelolaan Sampah di Mojokerto
YLPK dan PT Angkasa Pura I Bahas Penyesuaian Tarif Parkir Progresif di Bandar Juanda
Bertemu Menkes Budi, Khofifah Bahas Penguatan Layanan Kesehatan bersama Muslimat NU
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 19:31 WIB

Rapat Terbatas, Presiden Prabowo Fokuskan Percepatan MBG

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:25 WIB

Pengamanan Ketat Polsek Tikung di Festival Qur’ani Awahas II MTs Wahid Hasyim Tikung Lamongan

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:03 WIB

Presiden Prabowo Naikkan Tunjangan Sertifikasi Guru Sebesar 25% di Tahun 2025 – RadarBangsa Lamongan

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:34 WIB

Mekanisme Pembelajaran Ramadan, Menteri Abdul Mu’ti Minta Masyarakat Bersabar

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:49 WIB

Mahasiswa Unair Hadirkan Inovasi Maggot untuk Pengelolaan Sampah di Mojokerto

Berita Terbaru

Hukum - Kriminal

KPK tetapkan wali kota Semarang mbak Ita sebagai tersangka

Minggu, 19 Jan 2025 - 15:34 WIB