INDRAMAYU,RadarBangsa.co.id – Anggota Koramil 1617/Gabuswetan, Kodim 0616/Indramayu bersama Petani melakukan pengecekan sumber air yang berada dialiran sungai Cilalanang.
Pengecekan Sumber air dilaksanakan untuk mengetahui debit air untuk Masa Tanam Musim Gadu di Desa Temiyang Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat.
Babinsa Temiyang Kecamatan Kroya, Serka Abdul Hadi. Pada Sabtu (18/5/2024) Mengatakan. kegiatan pengecekan kondisi sumber air ini, sebagai antisipasi dalam menghadapi cuaca panas yang kemungkinan akan terjadinya kekeringan akibat tidak adanya curah hujan sehingga perlu adanya antisipasi dan alternatif lain yang bisa mengatasi kesulitan air bagi para petani dalam mengolah dan mengairi sawahnya.
Menurut.Serka Abdul Hadi, menjelaskan. dengan adanya kegiatan Antisipasi Darurat Pangan ini. bisa memberikan manfaat bagi para petani dalam mengantisipasi kekeringan.
“memberikan solusi untuk mengajukan sistem Pompanisasi dan pipanisasi untuk mengairi ke sawah sebagai alternatif dalam upaya antisipasi darurat pangan,
Serka Abdul Hadi. Menambahkan. Keberadaan Pesawahan diwilayah Desa Temiyang dihapit oleh sungai yang sumber airnya dari tadah hujan, sehingga pada musim Gadu ini bisa dikategorikan rentan dan rawan kekeringan. pungkasnya.
Sementara, Kikim. salah satu petani dari desa temiyang kecamatan kroya, mengatakan. Areal Pertanian disini, semua tadah hujan dan petani tak memiliki sumber pasokan air alternatif. “suber air hanya mengandalkan air hujan. Ucapnya.
Dia berharap kondisi ini menjadi perhatian Pemerintah untuk memberikan bantuan sarana pengairan, berupa Sumur Bor Dalam agar petani tak mengalami gagal panen pada musim gadu tahun ini. “Kalau mau dibangun irigasi tak mungkin, karena Tidak ada sumber airnya. Harapan petani Satu satunya. pemerintah bisa membangun Sumur Bor Dalam, sebagai sumber air untuk mengolah lahan pertanian,”tutupnya.