Bacalon Walkot Semarang Mas Wawan Kirim Sapi, Ajak Teladani Ketakwaan Nabi Ibrahim

Mas Wawan

KOTA SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Pada momen Idul Adha 1445 H / 2024 M ini, bakal calon Wakil Walikota Semarang, Dr. Dr. Ady Setiawan SH MH MM MT, yang juga dikenal sebagai Mas Wawan, menyerahkan satu ekor sapi kurban kepada LAZISNU PWNU Jawa Tengah. Penyerahan ini dilakukan oleh perwakilan Mas Wawan kepada Ketua LAZISNU PWNU Jawa Tengah, Muhammad Mahsun, dalam acara seremonial penyembelihan hewan kurban di halaman PWNU Jawa Tengah, Jalan Dr. Cipto No.180 Semarang, pada Selasa (18/6/2024).

Selain mengirim satu ekor sapi ke LAZISNU PWNU Jawa Tengah, Mas Wawan juga mengirim empat ekor sapi ke beberapa masjid dan mushola di Kota Semarang. Di antaranya adalah Masjid Al Husna Beldak Kantil Tlogosari Kulon Pedurungan, Masjid Baitul Makmur Pancakarya, Masjid Rejosari Semarang Timur, dan Mushola Nurul Islam Kampung Pengapon.

Bacaan Lainnya

Enam ekor kambing juga dikirim ke berbagai tempat di Semarang, yaitu Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman, Masjid BSB Mijen Semarang (Pak Suharyanto), Masjid Al Ikhlas Perumahan Plamongan Indah, Masjid Al Huda Perumahan Plamongan Indah, Masjid Darussalam Perumahan Plamongan Indah, dan Masjid Lempongsari Gajahmungkur Semarang.

Mas Wawan menyampaikan bahwa gerakan berkurban ini terinspirasi dari Nabi Ibrahim AS yang sangat patuh, taat, dan ikhlas dalam menjalankan perintah Allah, sehingga memperoleh kemenangan dan kebahagiaan di sisi-Nya. “Di era teknologi ini, kita perlu meneladani ketakwaan Nabi Ibrahim dan Ismail agar terhindar dari hedonisme,” ujar Wawan melalui sambungan telepon dari tanah suci Mekah.

Pria asli Kota Semarang yang saat ini sedang menunaikan ibadah haji menambahkan, bahwa dalam membangun Kota Semarang diperlukan semangat dan keikhlasan untuk meneruskan kebaikan dan memperbaiki yang kurang, dengan mengedepankan tanggung jawab dan partisipasi masyarakat secara adil dan transparan. “Kita tidak boleh meremehkan siapa pun yang ingin berbuat kebaikan di bumi pandanaran ini,” tegas Mas Wawan.

Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah, KH. Ubaidillah Shodaqoh, yang akrab disapa Gus Ubed, menyatakan bahwa kurban adalah simbol yang tidak berarti jika tidak diimplementasikan. Ibadah kurban adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah dengan taat sepenuhnya dan tanpa pamrih. “Nabiyullah Ibrahim taat tanpa reserve, dan Nabi Ismail ikhlas disembelih. Kita tidak bisa meniru sepenuhnya, tapi kita bisa meniru semangat berkurban dan keikhlasan mereka,” kata Gus Ubed.

Pengasuh Ponpes Al Itqon Bugen Semarang melanjutkan bahwa dengan semangat kurban ini, semoga ketakwaan dan keikhlasan kita selalu meningkat. “Implementasi kurban Idul Adha harus tercermin dalam tingkah laku sehari-hari kita,” ujarnya.

Ketua LAZISNU PWNU Jateng, Muhammad Mahsun, mengucapkan terima kasih kepada para mudhohi (pengurban) yang mempercayakan kurban mereka melalui LAZISNU Jawa Tengah. “Terima kasih telah mempercayakan kurban kepada Lazisnu Jateng. Semoga kurban dari Bapak/Ibu dicatat oleh Allah sebagai amal soleh dan mendapat balasan yang lebih dari Allah SWT,” kata Mahsun.

Lebih lanjut, Mahsun menjelaskan bahwa penyembelihan dan distribusi hewan kurban juga dilakukan oleh seluruh Lazisnu se-Jawa Tengah. Pada hari Selasa, 18 Juni 2024, sebanyak 10 sapi, satu kerbau, dan tujuh kambing disembelih di Kantor PWNU Jawa Tengah. Distribusi daging kurban dilakukan oleh unit pengelola zakat infak dan sadaqah (UPZIS) LAZISNU. “Distribusi di PWNU Jateng ini akan dikirimkan ke MWC-MWC NU di Kota Semarang dan juga ke Timbulsloko Sayung Demak, yang sering terkena rob banjir,” jelasnya.

Hadir dalam acara serah terima hewan kurban tersebut adalah Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, Wakil Ketua PWNU Jateng KH Nur Machin Chudlori, Anggota DPR RI Alamsyah Sukawijaya (Yoyok Sukawi), dan jajaran pengurus PWNU Jateng.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *