KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Bandara Internasional Dhoho Kediri secara resmi beroperasi diawali dengan penerbangan maskapai Citilink, Jum’at, 5 April 2024.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono mengatakan, Bandara Internasional Dhoho Kediri ini merupakan peradaban baru bagi Kabupaten Kediri.
”Tentu Bandara Internasional Dhoho Kediri ini peradaban baru tranportasi bagi Kabupaten Kediri, terutama untuk tranportasi udara,” katanya sesaat setelah turun dari pesawat Citilink di Bandara Dhoho Kediri dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta.
Pria yang akrab disapa Pak Lutfi ini berharap, dengan adanya bandara di Kediri ini dapat menjadi multi efek bagi masyarakat Kediri.
”Harapan saya, dengan adanya bandara ini bisa menjadi multi efek bagi masyarakat Kabupaten Kediri, terutama untuk peningkatan ekonomi, dan tentu juga peningkatan daerah untuk APBD Kabupaten Kediri,” harapnya.
Menurut Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kediri ini, dengan adanya bandara ini menjadi tantangan Kabupaten Kediri kedepan.
“Tentu tantangan kedepannya bagaimana Kabupaten Kediri bisa membangun dan menciptakan suasana di Kabupaten Kediri dan sekitarnya agar orang luar Kediri dan masyarakat internasional senang datang dan bisa berlama-lama di Kediri, sehingga penerbangan ini tidak mandek di tengah jalan, akan tetapi semakin bertambah frekwensinya,“ ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, SH, dengan First Landing Bandara Internasional Dhoho ini berharap beroperasinya bandara diikuti maskapai lain. Ia mendorong agar maskapai lain bisa segera beroperasi di bandara yang diproyeksikan melayani penerbangan haji dan umroh tersebut.
“Maskapai-maskapai lainnya jangan sampai menyesal kalau nanti tidak buka rute dari (bandara) Kediri,” ungkapnya.
Menurutnya, usai sukses dalam penerbangan perdana dari Bandara Soekarno Hatta itu, direncanakan Citilink akan membuka penerbangan dua kali dalam seminggu.
“Setelah lebaran akan dibuka hari selasa dan sabtu, tapi tentu harapannya bisa buka reguler setiap hari,” jelasnya.
Untuk mendukung beroperasinya bandara yang diprakarsai oleh PT. Gudang Garam, Tbk ini telah tersedia moda transportasi bus dari PO Harapan Jaya dan Damri dengan rute Nganjuk, Pare, Tulungagung.
Sementara, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, mengatakan okupansi penumpang Pesawat Citilink kode QG 752 sebagai penerbangan komersil perdana di Bandara Internasional Dhoho dengan membawa kurang lebih 180 penumpang.
Berdasarkan jumlah okupansi penerbangan perdana, pihaknya menyebut, hal itu menunjukkan sinyal positif perihal antusias masyarakat terhadap keberadaan Bandara Internasional Dhoho yang dinilai akan mempermudah konektivitas antar wilayah di Jawa Timur. “Untuk yang datang kurang lebih sekitar hampir 180 penumpang, full. Alhamdulillah antusias masyarakat yang mudik dari Jakarta pulang ke Kediri ini banyak,” terangnya.