KENDAL, RadarBangsa.co.id – Banjir menggenangi jalur Pantura di Kendal, Jawa Tengah, dengan ketinggian air mencapai 50 cm. Genangan ini disebabkan oleh curah hujan tinggi selama dua hari serta limpasan dari Sungai Buntu. Pada Jumat 31/1/2025.
Banjir tersebut berakibat arus lalu lintas tersendat, sementara banjir juga masih merendam permukiman warga di Kota Kendal.
Menurut Kaur Binops Satlantas Polres Kendal, Iptu Joko Santoso, Pengendara yang melintas di jalur Pantura diimbau berhati-hati karena genangan air menutupi jalan yang sebagian berlubang.
“Kondisi ini menyebabkan arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Semarang terganggu. Petugas kepolisian mengarahkan kendaraan besar ke lajur kanan, sedangkan sepeda motor dan kendaraan kecil melalui jalur kiri,”tutur Iptu Joko.
Iptu Joko Santoso, mengatakan terdapat satu titik genangan yang cukup tinggi di jalur Pantura, tepatnya di depan swalayan Sama-Sama. Pengendara diimbau melintas dengan pelan untuk menghindari kecelakaan dan kemacetan panjang.
“Anggota Satlantas terus melakukan pengaturan arus agar tidak terjadi kemacetan. Pengguna jalan yang menuju Semarang disarankan melewati jalan tol yang tidak terdampak banjir,” ujar Iptu Joko.
Sejumlah kendaraan yang nekat melintasi genangan mengalami mogok akibat mesin terendam air. Sementara itu, banjir di Kabupaten Kendal terus meluas hingga ke Kota Kendal. Sejumlah wilayah perkotaan terendam akibat hujan deras selama dua hari terakhir.
Warga mulai mengungsikan kendaraan mereka ke tempat lebih tinggi untuk menghindari kerusakan.
“Namun sat ini, belum ada laporan pengungsian karena sebagian besar warga masih bertahan di rumah meskipun ketinggian air di dalam rumah mencapai 70 cm,”tandas Iptu Joko.
Penulis : Rob
Editor : Zainul Arifin
