SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Hingga kini, masih ada beberapa wilayah yang tergenang dan belum sepenuhnya surut.
Kepala Kelurahan Muktiharjo Kidul, Sofia Ernawati, SE, MM, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan berupa bahan makanan, khususnya beras, yang berasal dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang.
“Hari ini kami distribusikan secara langsung, terutama untuk warga yang masih terkena dampak banjir berupa bahan makanan beras. Bantuan ini diberikan kepada lebih kurang 250 kepala keluarga (KK),” tuturnya saat menyerahkan bantuan di halaman Kelurahan Muktiharjo Kidul pada Selasa sore (4/2/2025).
Sofia menambahkan bahwa banjir yang melanda wilayah tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Hal ini menyebabkan genangan air bertahan cukup lama, sehingga aktivitas warga menjadi terganggu.
“Curah hujan tinggi beberapa hari terakhir membuat banjir di beberapa RW dan menghambat aktivitas warga, terutama mereka yang bekerja. Alhamdulillah, genangan cepat surut berkat pompa penyedot air yang berfungsi dengan baik,” tambahnya.
Selain menyalurkan bantuan, pihak kelurahan juga melakukan asesmen untuk mencari solusi guna mencegah banjir serupa di masa depan. Sofia mengatakan bahwa banjir di Muktiharjo Kidul sudah menjadi peristiwa tahunan selama lima tahun terakhir, sehingga perlu upaya lebih lanjut untuk mengatasi permasalahan ini.
Dalam acara distribusi bantuan tersebut, turut hadir Hanik Khoiru Solikah, SE, anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi PDIP. Ia menyampaikan bahwa beberapa wilayah RW terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Namun, saat ini kondisi mulai membaik dan air sudah mulai surut.
“Pemkot Semarang selalu berupaya mengurangi dampak banjir di Muktiharjo Kidul. Begitu melihat curah hujan tinggi, pemkot langsung mengoperasikan pompa penyedot air agar banjir cepat surut,” katanya.
Berdasarkan pantauan di Kelurahan Muktiharjo Kidul, meskipun banjir sudah surut di sebagian besar wilayah, masih ada beberapa titik yang tergenang. Warga berharap ke depan curah hujan tidak terlalu tinggi agar mereka tidak mengalami banjir yang menghambat aktivitas sehari-hari, termasuk anak-anak yang harus pergi ke sekolah.
“Dengan adanya bantuan ini, setidaknya warga terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Kami berharap solusi jangka panjang dapat segera ditemukan agar masalah banjir ini tidak terus terjadi setiap tahun,” tutup Sofia.
Penulis : Tirta
Editor : Bandi