SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melaksanakan penyaluran bantuan sosial pangan berupa daging ayam dan telur kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS) di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Waru, Kecamatan Gedangan, dan Kecamatan Sukodono. Sebanyak 1.409 keluarga menerima bantuan ini yang secara langsung didistribusikan oleh Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, bersama Dinas Pangan dan Pertanian serta Dinas P3AKB Sidoarjo, pada Rabu (11/9).
Penyaluran bantuan pangan tersebut merupakan hasil kolaborasi Pemkab Sidoarjo dengan PT. Pos Indonesia cabang Sidoarjo. Data penerima berasal dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sidoarjo. Tujuan utama program ini adalah meningkatkan asupan gizi keluarga berisiko stunting guna meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat.
“Langkah ini merupakan salah satu upaya Pemkab Sidoarjo untuk memastikan kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi, sehingga mereka bisa tumbuh sehat dan cerdas,” ungkap H. Subandi saat memberikan sambutan di Kecamatan Gedangan.
Beliau juga menambahkan, program bantuan ini mencerminkan komitmen Pemkab Sidoarjo untuk mencapai target Zero Stunting.
“Bantuan berupa daging ayam dan telur ini menjadi dukungan dari pemerintah pusat kepada Pemkab Sidoarjo dalam upaya mewujudkan Zero Stunting. Dengan ini, kita berharap mampu membentuk generasi emas Indonesia yang akan memajukan bangsa,” jelasnya.
H. Subandi menegaskan bahwa keberhasilan program ini memerlukan partisipasi dari semua elemen masyarakat. Sinergi antara keluarga, lingkungan, dan pemerintah sangat penting dalam mencapai tujuan Zero Stunting.
“Ini merupakan langkah awal Kabupaten Sidoarjo menuju Zero Stunting. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah stunting, mulai dari lingkungan keluarga hingga ke tingkat pemerintahan,” pungkas Plt. Bupati Sidoarjo.