MADIUN, RadarBangsa.co.id – Badan perencanaan pembangunan daerah kab. Madiun menyelenggarakan Focus Group Discoussion (FGD) dalam rangka show progress penyusunan profil pengembangan ekonomi berbasis komoditas tahun 2019.
Acara FGD ini di ikuti oleh instansi terkait diantaranya:
CV.April group, Dinas Komunikasi dan informasi Kab. Madiun Dinas Perdagangan, koprasi dan UM Kab. Madiun ,Dinas Pertanian Dan Perikanan Kab. Madiun, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab. Madiun, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Madiun, Badan Pendapatan Daerah Kab. Madiun, Bagian perekonomian SETDA Kab. Madiun, Bidang Litbang Bappeda Kab. Madiun, Perwakilan dari kecamatan Mejayan Saradan Balerejo Kare Wungu Geger Dolopo Dagangan Kebonsari, Perwakilan Kepala Pasar Gondosuli Pasar Caruban pasar Sambirejo Jiwan Pasar Dolopo.
Berlangsung di Ruang rapat utama BAPPEDA, selasa(26/11/19) dimulai pukul 09.00 wib.Menghadirkan narasumber Kabid Ekosda.
Tema yang di maksudkan adalah pembangunan ekonomi melalui pengembangan kawasan yaitu “Pengembangan Kawasan” EMAS”( ekonomi masyarakat berbasis komoditas)kab. Madiun.
Dalam mencukupi kebutuhan data perencanaan pembangunan Ekonomi di perlukan juga adanya penggalian beberapa potensi lokal termasuk kondisi eksisting di beberapa segmen arah perencanaan pembangunan di bidang Ekonomi. Kegiatan ini merupakan gambaran sinergitas koordinasi perencanaan pembangunan di bidang ekonomi yang meliputi pertanian, perdagangan, investasi,industri, pariwisata dan budaya yang ada di kab. Madiun. Harapan dari kegiatan diskusi ini adalah untuk menghimpun beberapa ide gagasan dari forum diskusi yang akan di gunakan bahan koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi di Kabupaten Madiun.
Penyusunan profil pengembangan Ekonomi Berbasis komoditas mempunyai tujuan sebagai berikut:
1.mengindentifikasi potensi sumberdaya komoditas perekonomian di kab. Madiun.
2. Memetakan dan mengidentifikasi kondisi eksisting sektor perekonomian kab. Madiun.
3. Mendokumentasikan potensi sumberdaya komoditas perekonomian di kab. Madiun dalam visual dan buku cetakan.
Dalam menyusun perencanaan pembangunan khususnya bidang ekonomi secara makro di perlakukan data data dan kondisi existing di beberapa titik simpul perekonomian Kabupaten Madiun sebagai bahan rumusan perencanaan pembangunan daerah yang salah satunya berbentuk visualisasi vedio dan gambar dokumentasi.(Wito)
