NGAWI, RadarBangsa.co.id – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi telah melaksanakan kegiatan rutin tahunan, yaitu Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Ngawi tahun 2025. Acara ini diselenggarakan di Pendopo Widya Graha pada hari Selasa, 9 Januari 2024.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Wakil Bupati Ngawi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ngawi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda), tamu undangan, serta 342 peserta yang mengikuti secara langsung maupun secara daring melalui saluran video telekonferensi dan streaming YouTube resmi Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Ngawi, Indah Kusumawardani, menyampaikan bahwa forum ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan pembangunan daerah yang partisipatif dan pemerintahan yang terbuka. Ia menekankan perlunya komitmen dari semua stakeholder untuk bersama-sama mengawal pembangunan daerah, mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga pengawasan.
“Tujuan dari forum ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat, menjadikannya isu strategis, serta menghimpun aspirasi dan harapan masyarakat sebagai panduan dalam penyusunan RKPD dan rincian belanja perangkat daerah untuk tahun 2025,” ujarnya.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko, menyatakan bahwa rencana awal RKPD merupakan salah satu tahapan sesuai dengan Permendagri No 86 tahun 2017. Pemerintah daerah Ngawi telah memulai proses perencanaan dengan memantau dan memonitor kegiatan rekan-rekan di pemerintah desa. Melalui validasi dan infalisir terhadap usulan pokok-pokok pikiran dari DPRD, mereka telah menghasilkan masukan yang menjadi bagian dari rancangan awal RKPD tahun 2025.
“Kami dari Pemda Ngawi juga telah memonitor kegiatan rekan-rekan di Pemdes dan DPRD Ngawi sesuai dengan ketentuan Permendagri. Dalam konsultasi publik ini, kami mengadopsi pendekatan partisipatif sebagai langkah utama untuk menentukan tahapan perencanaan pembangunan dan komitmen bersama yang harus kita hadapi,” tandasnya.