Bappenas Dorong Kepada Daerah Tingkatkan Pendapatan Per kapita

- Redaksi

Selasa, 20 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mendorong kepala daerah untuk meningkatkan pendapatan per kapita daerahnya. Pendapatan per kapita tersebut menjadi tolok ukur bagi Indonesia untuk keluar dari Middle Income Trap (Jebakan Pendapatan Menengah).

Hal itu disampaikan Suharso saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi. Kedatangannya disambut langsung Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Wakil Bupati Sugirah di pendopo Sabha Swagatha, Minggu (20/4/2021).

Suharso mengatakan, Indonesia saat ini sedang berjuang agar bisa lepas dari jebakan negara berpendapatan menengah (Middle Income Trap). Dari negara berpendapatan menengah ke atas (upper middle income country) menjadi negara berpenghasilan tinggi (high income country).

Indonesia sendiri sejak pertengahan 2020 lalu resmi masuk dalam kategori negara berpendapatan menengah ke atas. Butuh waktu 23 tahun bagi Indonesia untuk masuk dalam kategori tersebut dari sebelumnya kategori negara berpendapatan menegah ke bawah (lower middle income country).

Baca Juga  Studi ETPD, Pj Bupati Pasuruan Rombongan ke Banyuwangi

“Menurut teori, maksimum sebuah negara masuk dalam middle income trap adalah 28 tahun. Tapi Indonesia sudah terlalu panjang berada dalam jebakan middle income ini. Jika dihitung dari 2002-2022 sudah 20 tahun. Hanya tersisa 8 tahun lagi. Ini tidak mungkin bagi Indonesia untuk lepas landas dari Middle Income Trap. Kecuali pertumbuhan ekonominya tinggi sekali,” kata Suharso.

Pihaknya pun mengimbau seluruh elemen untuk bergerak bersama melepaskan Indonesia dari Middle Income Trap tersebut.

“Salah satunya, setiap daerah harus memiliki frame yang sama untuk segera bebas dari lower middle income menuju upper middle income. Daerah harus mendorong pertumbuhan ekonominya, yang nanti akan terlihat pada peningkatan perdapatan per kapita warga,” kata Suharso.

Baca Juga  LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa

Di Banyuwangi sendiri, pendapatan per kapita tahun 2019 sudah diangka Rp. 51,8 juta per orang per tahun atau setara USD 3.800 (lower middle income).

“Meski masih kategori lower middle income, tapi saya gembira sekali Banyuwagi bisa mencapai angka ini. Apalagi lonjakan PDRB Banyuwangi terjadi dalam 10 tahun terakhir. Artinya untuk naik ke upper middle income (Rp. 59 juta per orang per tahun) tinggal sedikit lagi. Ayo kita dorong bersama-sama,” kata Suharso.

Di sisi lain, Suharso mendorong para kepala daerah untuk aktif dan kreatif mencari sumber pembiayaan untuk pembangunan di daerahnya.

“Selain itu juga harus cermat. Utamakan kebutuhan, bukan keinginan. Merasionalkan keinginan menjadi kebutuhan itu yang utama,” pungkasnya.

Baca Juga  Komunitas Banyuwangi Lakukan Bersih- Bersih Pantai

Dalam kesempatan itu, Suharso juga mengapresiasi program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), dimana Bupati Banyuwangi berkantor di desa setiap pekan untuk melihat problem tiap desa sekaligus mencarikan solusinya.

“Kami senang dengan program bunga desa. Ini sejalan dengan Bappenas yang turun langsung ke daerah untuk melihat permasalahan di daerah. Porgram semacam ini akan membuat kita menjadi lebih tahu apa sebenarnya kebutuhan tiap wilayah,” ujarnya.

Sementara itu, Ipuk berterima kasih atas arahan kepala Bappenas tersebut. Dia pun menyatakan siap menggenjot perekonomian Banyuwangi guna meningkatkan pendapatan per kapita warga.

“Tentu pendampingan dan arahan dari Bappenas terus kami harapkan agar pembangunan di Banyuwangi dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan ketentuan,” ucap Ipuk. (Har)

Berita Terkait

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo
H Subandi, Calon Bupati Sidoarjo Nomer Urut 01, Merangkul Masyarakat untuk Mendengar Aspirasi di Cafe Ekopilogi
DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 10:32 WIB

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Berita Terbaru

Gaya Hidup

Sound of Ijen Caldera Bondowoso Hadirkan D’Bagindas

Minggu, 6 Okt 2024 - 11:40 WIB

Calon Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik saat senam minggu pagi (IST)

Politik - Pemerintahan

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo

Minggu, 6 Okt 2024 - 10:32 WIB