DUMAI, RadarBangsa.co.id – Sejumlah para pedagang di areal Taman Bukit Gelanggang (TBG) kota Dumai yang semula diizinkan berjualan mulai bernapas lega, kini pedagang akhirnya harus minum pil pahit, pasalnya para pedagang di larang membuka lagi daganganya kembali seperti permainan anak-anak dan sejenisnya. Rabu (10/06/2020)
Terlihat di pintu masuk gerbang Taman bukit gelangan di garis garis polisi serta kawat berduri sore hari.
Informasi yang di peroleh dari sejumlah pedagang yang di sampaikan kepada media ini bahwa, Dinas Pariwisata melalui UPT pengelolah Taman Bukit Gelangang mengatakan,” ada masyarakat yang terpapar virus corona (Covid-19) kepada para pedagang.
Dilihat dari Whattaps grup Taman Bukit Gelangan terlihat bahwa Plt, Kadis Dinas Pariwisata dan Pemuda Olah Raga di Intruksikan dari Tim Gugus Tugas Civid-19 bahwa Taman bukit gelangang (TBG) harus di tutup kembali, karena pantauwan beberapa hari ini sejak di bukanya permainan anak-anak terlihat sangat riskan, walaupun protokol kesehatan tetap diterapkan.
Dilihat dari situs resmi Covid-19 Kota Dumai pertanggal 10 juni pukul 12 : 57 orang dalam pemantauwan (ODP) sebanyak (403) orang, sedangkan pasien dalam pengawasan (2) orang , untuk kasus dikonfirmasi positif menunjukan tidak ada.
(Ayu)