JOMBANG, RadarBangsa.co.id – Hari-hari ini…. betapa keringnya nilai-nilai keillahian dan figur-figur panutan di jagat Sumberagung. Sangatlah dirindukan sentuhan-sentuhan hati dan jiwa yang sejuk dari orang-orang pilihan.
Maka ketuklah pintu-pintu langit agar “NUR” itu bisa menerangi semesta dibumi yang seakan panas dan gersang karena hari-hari ini perebutan kursi kekuasaan menganga dimana-mana. Mungkin….jalan tetbaik adalah memasuki rumahMu dengan merendahkan hati dan berdzikir ditengah kesendirian sunyi malam, agar meruntuhkan tembok-tembok kesombongan yang haus akan keangkaramurkaan.
Lupakah kita…..bahwa sesungguhnya Allah telah membentangkan tanganNya diwaktu siang dan malam, agar orang-orang yang berbuat jahat dikala siang dan malam mau bertobat sampai matahari terbit dari barat.
Sungguh kami sangat berharap, orang-orang pilihan yang kini sedang bermimpi dalam lamunan pesta Demokrasi bisa menghadirkan dan melahirkan orang-orang yang ikhlas.
Puncak keikhlasan adalah ketika didalam dirinya merasa tidak memiliki kemampuan dan kekuatan apapun tanpa sentuhan tanganNya.
Ditengah kekeringan dan gersangnya jiwa, kami merindukan siraman-siraman yang menebar kesejukan, kelembutan dan cinta.
Yang selalu merangkul bukan memukul, yang selalu mengobati, bukan menyakiti. Yang menciptakan kasih sayang dan kedamaian, bukan menebar teror dan ancaman pada warganya. Keikhlasan perlu diyakini, karena keyakinan adalah melebihi ilmu pengetahuan.
Ketahuilah….jubah kebesaran orang-orang yang ikhlas adalah kedamaian yang sangat menenangkan hati, bukan fitnah dan intimidasi. Semoga.(BD)