Belajar dari youtube, pria asal Grobogan tertangkap basah curi uang kotak amal di masjid Semarang

- Redaksi

Rabu, 30 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pria asal Grobogan, Jawa Tengah. Berniat mencuri uang dari kotak amal di Masjid Jami’ Roudhotul Muttaqin, Kampung Tambak Lorok, Kecamatan Semarang Utara, pelaku justru tepergok warga saat beraksi. Ironisnya, pelaku mengaku mempelajari modus pencurian itu dari video di YouTube.

Pelaku diketahui bernama Sri Hartono (43), warga Purwodadi. Ia mencoba mencuri dengan menggunakan lidi yang ujungnya diberi pulut atau perekat, lalu dimasukkan ke lubang kotak amal untuk mengambil uang di dalamnya. Aksinya yang terjadi pada Sabtu (26/4) sore itu gagal setelah dipergoki jamaah masjid yang curiga.

Kanitreskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Emut Suharso, mengatakan pelaku telah mengakui perbuatannya dan menyebut belajar cara mencuri dari media sosial.

“Iya, informasi itu ada. Dia lihat di YouTube cara ambilnya,” kata Emut Suharso saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (29/4/2025).

Dalam rekaman CCTV yang kini beredar di media sosial, terlihat pelaku menyorot isi kotak amal dengan senter, lalu mulai mengutak-atiknya dengan lidi.

“Waktu itu kejadian sebelum Asar. Modusnya menggunakan lidi, disenter dulu untuk lihat isinya, lalu dimasukkan lidi yang sudah diberi pulut,” tambahnya.

Sementara itu, Takmir Masjid Jami’ Roudhotul Muttaqin, Amad, menyampaikan bahwa aksi pelaku sempat memancing kecurigaan jamaah.

“Pelaku sempat mengelak, katanya mau ambil uang yang jatuh. Tapi setelah dilihatkan CCTV, dia mengaku,” ujar Amad.

Amad menambahkan bahwa setelah pelaku mengakui perbuatannya, pengurus masjid langsung melaporkannya ke polisi. Sri Hartono kini diamankan di Mapolsek Semarang Utara untuk proses hukum lebih lanjut.

Polisi menegaskan bahwa kasus ini akan dijadikan peringatan bagi masyarakat agar tidak meniru hal serupa, terlebih dengan dalih pembelajaran dari internet.

“Harapannya masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial, jangan sampai belajar kejahatan dari sana,” pungkas Iptu Emut.

Penulis : Hosea

Editor : Bandi

Berita Terkait

Polda Metro Jaya Selidiki Dugaan Penguasaan Tanah BMKG oleh Ormas GRIB Jaya
Jan Hwa Diana Jadi Tersangka, Begini Kronologi Nekat Menggelapkan 108 Ijazah Karyawan UD Sentoso Seal
Semarang Dibuat Gempar, Pelajar Konvoi Bawa Sajam
Pelaku Kekerasan Anak di Gresik Ditangkap Polisi
Polda Jateng Tangkap Enam Oknum Ormas di Semarang dan Blora
Polisi amankan dua remaja bawa clurit dan kapak diduga hendak tawuran di Kendal
Paguyuban Kades Bahurekso Gelar Kick Off Meeting Pendampingan Hukum Dana Desa Bareng Kejari Kendal
Satu Lawan Lima, Kronologi Mencekam Pengeroyokan Hingga Tewas di Kos Semarang

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 08:59 WIB

Polda Metro Jaya Selidiki Dugaan Penguasaan Tanah BMKG oleh Ormas GRIB Jaya

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:53 WIB

Jan Hwa Diana Jadi Tersangka, Begini Kronologi Nekat Menggelapkan 108 Ijazah Karyawan UD Sentoso Seal

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:46 WIB

Semarang Dibuat Gempar, Pelajar Konvoi Bawa Sajam

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:47 WIB

Pelaku Kekerasan Anak di Gresik Ditangkap Polisi

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:31 WIB

Polda Jateng Tangkap Enam Oknum Ormas di Semarang dan Blora

Berita Terbaru