SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Sebagian besar wilayah Kabupaten Sidoarjo dilanda hujan deras disertai angin kencang, meninggalkan jejak kerusakan dan korban. Informasi dari Posko Hidrometeorologi BPBP Kabupaten Sidoarjo dan Polresta Sidoarjo mencatat beberapa kejadian, termasuk pohon tumbang dan rumah warga rusak, pada Minggu (4/2/2024) sore.
Pada waktu yang sama, satu pohon tumbang ditemukan di Bypass Krian dan Bypass Balongbendo, satu di jalan raya Prambon, serta satu di dekat Kantor Kecamatan Prambon. Dampaknya tidak hanya pada vegetasi, melainkan juga merusak sejumlah bangunan di Krian, Balongbendo, Prambon, dan Tarik. Tragisnya, satu warga Kedung Wonokerto, Prambon, dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tersebut, sementara beberapa lainnya mengalami luka.
Ps. Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono menyatakan keprihatinan dan duka atas bencana hidrometeorologi ini. Pihak berwenang, termasuk Polisi, TNI, BPBD, dan relawan, segera merespons dengan turun melakukan evakuasi dan pertolongan. Warga yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis.
“Situasi kamtibmas sampai pagi ini, Senin (5/2/2024), telah dilakukan kerja bakti oleh seluruh pihak termasuk Forkopimka setempat dengan gotong royong membantu warga, mengevakuasi pohon-pohon yang tumbang dan reruntuhan bangunan rumah warga,” ungkap Iptu Tri Novi Handono.
Upaya bersama dari pihak berwenang dan masyarakat setempat menunjukkan semangat gotong royong dalam menghadapi musibah alam ini. Di tengah situasi sulit, solidaritas dan kepedulian menjadi landasan untuk pulih dan membangun kembali wilayah yang terkena dampak. Semoga warga Sidoarjo dapat segera pulih dan mendapatkan dukungan yang diperlukan dalam menghadapi masa pemulihan.