![Kanit Reskrim Polsek Tikung Ipda Sono didamping anggota Polisi Polsek Tikung saat melakukan pemeriksan korban di Puskesmas Tikung. [IST]](https://radarbangsa.co.id/wp-content/uploads/2021/01/pule-e1609469922346.jpeg)
LAMONGAN, RadarBangsa.co.id- Suasana bengkel mobil di Desa Bakalanpule Kecamatan Tikung milik Heru Setio mendadak heboh, Kamis (31/12) Pasalnya salah satu seorang pelajar yang sedang praktek lapangan yaitu Rafel (17) asal Desa Dusun Gondoruso Desa Japanan Kecamatan Kemlagi Kabupaten meninggal dunia diduga tersengat aliran listrik pada saat sedang berkerja memperbaiki mobil.
Kapolsek Tikung Iptu Bambang melalui Kanit Reskrim Ipda Sono ketika dikonfirmasi membenarkan telah terjadinya laka kerja eninggal dunia kesengat aliran listrik di Desa Bakalanpule. “Ya benar korban meninggal dunia atas nama Rafel warga Japanan Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto di bengkel milik Heru Setio di Desa Bakalanpule Kecamatan Tikung,” jelasnya, Jumat (01/01).
Sono menjelaskan, kejadian tersebut bermula korban sewaktu korban sedang berkerja di bengkel mengerjakan pengecekan kabel mobil. “Pada waktu korban sedang membuka pintu mobil saksi Suratman mendengar korban menyebut ya Allah dan bersamaan itu korban lalu terjatuh kebelakang dan sempat ditolong oleh saksi terang Sono menirukan perjelasan saksi.
Lebih lanjut Sono menjelaskan selanjutnya korban di bawa ke Puskesmas Tikung tapi dalam perjalanan korban sudah meninggal dunia. Setelah di lakukan oleh pemeriksan petugas Puskesmas tapi tidak ditemukan tanda – tanda penganiayaan sehingga dengan adanya kejadian tersebut pihak Puskesmas melaporkan ke Polsek Tikung.
“Korban saat berkerja tidak memakai baju dan menggunakan celana biru Dongker. Dan tidak ada bekas kekerasan di tubuh korban . Korban diduga meninggal dunia kesangat
aliran listrik,” pungkasnya.
(RB)
