MUARA ENIM, RadarBangsa.co.id – Noval Hariyanto, pemuda asal Desa Tegal Rejo, Kabupaten Muara Enim, berbagi pengalamannya sebagai peserta Program Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam (Bidiksiba) tahun 2014.
Alumni SMA Bukit Asam ini berasal dari keluarga prasejahtera. Orang tuanya tak mampu membiayai pendidikan tinggi Noval, tetapi beasiswa Bidiksiba dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memberinya kesempatan untuk bermimpi.
“Ayah saya tukang ojek. Untuk kuliah, tidak mampu. Program Bidiksiba membantu,” kata Noval.
Lolos seleksi Bidiksiba 2014, Noval melanjutkan studi di Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) jurusan Teknik Kimia.
“Beasiswa ini memenuhi kebutuhan kami. Cukup dan bahkan berlebih,” tuturnya.
Noval kini bekerja sebagai Field Operator di perusahaan petrokimia swasta. Dia berharap Program Bidiksiba terus berlanjut untuk mendukung mimpi anak-anak dari keluarga prasejahtera di wilayah operasi PTBA.
“Teruslah bermimpi, jangan takut bermimpi besar,” pesannya.
Hartono, VP Sustainability PTBA, menyatakan Program Bidiksiba sejalan dengan Tujuan Mulia PTBA sebagai anggota Grup MIND ID, yaitu membangun peradaban, meningkatkan kesejahteraan, dan menciptakan kehidupan yang lebih baik.
Selain Noval, ratusan anak telah meraih cita-citanya melalui Bidiksiba sejak 2014 hingga 2022, dengan total 277 penerima beasiswa.
Program Bidiksiba bertujuan untuk membantu siswa-siswi lulusan SLTA/sederajat dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasi perusahaan agar dapat mengenyam pendidikan tinggi.
“Bidiksiba merupakan wujud komitmen PTBA untuk berpartisipasi dalam memutus rantai kemiskinan melalui bidang pendidikan,” tutup Hartono.