BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sedang liburan dan kunjungan kedinasan di Banyuwangi, Jawa Timur, menilai, kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu memberi inspirasi tentang transformasi dari daerah yang biasa-biasa saja menjadi kabupaten inovatif dengan kemajuan-kemajuan yang terukur.
”Jika ada cerita daerah yang sudah bertransformasi dengan baik, Banyuwangi adalah salah satu contoh terbaiknya. Inovasinya, program sosial-kemasyarakatannya, pengembangan pariwisatanya bagus. Sehingga sangat direkomendasi para pemimpin daerah untuk saling belajar,” ujar Emil, sapaan akrabnya, saat berkunjung ke Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Sabtu (28/12).
Selain Emil, juga ada mantan Wakil Menteri Luar Negeri dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS), Dino Patti Djalal. Keduanya disambut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Dia mengapresiasi kinerja Bupati Anas selama hampir sepuluh tahun memimpin Banyuwangi. ”Banyuwangi jadi salah satu contoh yang luar biasa. Cerita transformasinya luar biasa. Ini esensi dari Banyuwangi ya. Semangat ini harus tersebar, kita harus saling menyemangati,” ujarnya.
”Kita saling mendoakan, Indonesia ini sedang menuju rute keren, menuju kemajuan. Maka harus ditopang daerah-daerah,” imbuh Emil.
Emil juga mengapresiasi konsep pengembangan pariwisata di Banyuwangi, di mana event tourism tidak hanya berskala internasional, tapi juga mampu menggerakkan hingga ke skala kampung.
“Jadi pariwisatanya memberikan efek, tidak hanya untuk (masyarakat) menengah atas tapi juga menengah bawah,” ujar Emil yang selama 4 hari di Banyuwangi mengunjungi Kawah Ijen, Taman Gandrung Terakota, Bangsring Underwater, Museum Blambangan, Sanggar Genjah Arum, dan atraksi kuliner Arabian Street Food.
Emil berpesan agar transformasi Banyuwangi dijaga, antara lain dengan selalu merawat kerukunan.
“Saat dunia tidak ada konflik yang berarti, ekonomi dunia akan dikuasai berdasarkan jumlah penduduk negara. Dan ini kesempatan Indonesia, asal jangan diganggu. Jaga kerukukunan, jaga keberagaman. Seperti saya lihat sendiri kemarin di Arabian Street Food, kita makan bersama, keberagaman di Banyuwangi luar biasa, sangat heterogen tidak memandang agama, suku,” ujar Emil.
“Batin saya ini bahagia di sini. Seperti saat naik ke Ijen, sudah naik, masih turun, tapi terbayar dengan melihat fenomena api biru (blue flame) yang luar biasa. Saya doakan lancar semua program pembangunan di Banyuwangi,” imbuh Emil.
Secara berseloroh, Emil mengatakan, dia dan Anas selama ini hanya bertemu dari panggung penghargaan ke panggung penghargaan inovasi pemerintahan tingkat nasional.
“Sampai jumpa lagi, dan yang pasti sering ketemunya pasti saat penghargaan untuk daerah-daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih atas kunjungan Emil ke Banyuwangi. Anas mengaku juga belajar banyak dari mantan wali kota Bandung tersebut.
Program-program Emil saat di Bandung maupun Jawa Barat sangat menginspirasi. “Pak Emil berhasil melakukan transformasi yang luar biasa, dan layak jadi contoh,” ujarnya.
“Beliau visioner. Anak-anak muda sangat saya rekomendasikan untuk belajar banyak dari Pak Emil. Kita doakan Indonesia makin maju, kita doakan Pak Jokowi, Kiai Maruf Amin, para menteri, para pemimpin nasional dan daerah kita,” pungkas Anas. (RF/HR)