Berikrar dihadapan ulama Madura, Pemimpin Syiah di Sampang beserta pengikutnya kembali ke Aswaja

- Redaksi

Kamis, 5 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ustadz Tajul Muluk al Ali Murtadho Pemimpin Syiah di Sampang beserta Keluarga mengucapkan ikrar kembali kepada ajaran Ahlussunah Wal Jamaan (Aswaja)
Dok Foto : Her

Ustadz Tajul Muluk al Ali Murtadho Pemimpin Syiah di Sampang beserta Keluarga mengucapkan ikrar kembali kepada ajaran Ahlussunah Wal Jamaan (Aswaja) Dok Foto : Her

SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Ustadz Tajul Muluk al Ali Murtadho Pemimpin Syiah di Sampang mengucapkan ikrar kembali ke ajaran Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja) dihadapan Ulama Madura

Saat mengucap ikrar di Pendopo Trunojoyo kamis 5/11 Ali Murtadho yang akrab di sapa Tajul Muluk itu didampingi Ummu Kulsum istri dan kedua putrinya

Ada 8 item ikrar yang disampaikannya termasuk ungkapan yang dilandasi dengan niat tulus dan ikhlas sembari memberikan penegasan tujuan kembali ke ajaran Aswaja untuk membayar hutang kepada Alloh SWT serta masyarakat

Pengucapan ikrar ditutup dengan permohonan maaf serta ucapan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Sampang, Jajaran Forkopimda, Kemenag, Ulama Madura serta pihak pihak yang memfasilitasi dan mendukung kelancaran prosesi pengucapan ikrar

Dalam sambutannya H Slamet Junaidi selaku Bupati Sampang menyambut hangat kembalinya Ustad Tajul Muluk beserta para pengikut kepada ajaran Aswaja

Ia menegaskan Penerintah Daerah hanya memfasilitasi keinginan warga Syiah dan tidak melakukan intervensi apapun apalagi intimidasi

Selanjutnya H Slamet Junaidi berharap terjalin sinergitas antara Ulama dan Umaro di Daerah, Provinsi maupun Pusat untuk ikut memikirkan langkah lanjutan atas nasib para pengikut Ustadz Tajul Muluk
“Urusan aqidah diserahkan kepada Kiai dan Ulama sedangkan masa depannya Pemerintah di setiap Tingkatan harus hadir, sebab permasalahan seperti ini tidak bisa diselesaikan sendirian oleh Pemerintah Daerah,” ujar H Slamet Junaidi

Sebelumnya warga Syiah asal Desa Blu’uran Kecamatan Karang Penang dan Desa Karang Gayam Kecamatan Omben yang berada di Rumah Susun (Rusun) Puspa Agro Jemundo Sidoarjo juga melakukan ikrar secara bergantian dengan dipandu dan disaksikan oleh 4 petugas di masing masing meja

4 petugas itu Kiai dan Lora yang berasal dari unsur PC NU, Kiai dan Lora dari Daerah konflik serta petugas dari Kemenag

Lucunya saat diwawancarai usai mengucapkan ikrar, Suyati 63 laki laki asal Desa Blu’uran mengaku tidak mengetahui maksud serta tujuan kegiatan itu
“Tidak tahu pak, saya hanya diajak dan ikut,”ujarnya polos

Namun Ia menegaskan tetap taqdim dan mengikuti apa yang menjadi kemauan dari ra Tajul sebutan para pengikut kepada Ustadz Tajul Muluk

Sementara Ketua PC NU Sampang KG Itqon Busiri mengaku menerima prosesi pengucapan ikrar oleh Ustadz Tajul Muluk beserta pengikutnya

Namun PC NU masih belum berpikir terkait ketersinggungan warga di Daerah konflik dan peristiwa yang masih belum hilang dari ingatan
“Mohon maaf PC NU belum masuk ke ranah itu, Rekonsiliasi membutuhkan proses serta waktu yang tidak serta merta tiba tiba,” tuturnya

Berdasarkan laporan dan informasi yang diterima, permasalahan aqidah bagi masyarakat sangat sensitif dan dibutuhkan bukti keseriusan dari pihak yang mengucapkan ikrar

Bahkan warga di Daerah konflik ini sempat mengungkapkan jika dapat menunjukkan naupun memberikan keyakinan maka justru warga setempat yang akan menjemputnya untuk kembali ke tempat asal

Hadir menyaksikan pengucapan ikrar oleh Ustadz Tajul Muluk bersama keluarga Bupati dan Wakil Bupati Sampang, jajaran Forkopimda, Perwakilan Kemenag RI dan Jawa Timur, Perwakilan KSP, Kepala Bakesbangpol Jawa Timur, MUI Jawa Timur dan Sampang, Perwakilan Ponpes Tebu ireng dan Lirboyo, Ulama di Madura, jajaran Kemenag Sampang selaku Pelaksana, PC NU dan Muhammadiyah Sampang serta para Ulama di Sampang

Sekedar informasi jumlah warga Syiah asal Desa Karang Gayam Kecamatan Omben dan Desa Nangkernang Kecamatan Karang Penang yang ada di Rusun Puspa Argo Jemundo Sidoarjo 347 orang

Dengan menggunakan 7 bus dan 1 Ambulan para pengikut Syiah berangkat sekitar pukul 07.30 dari Rusun Puspa Argo Jemundo Sidoarjo

Sayangnya sampai saat ini jumlah warga yang mengikuti prosesi pengucapan ikrar masih belum jelas

Bahkan Plt Kepala Bakesbangpol Sampang Anang Djoenaedi mengaku masih sedang merekapitulasi jumlah tersebut dan berjanji akan disampaikan satu pintu.

(Her)

Berita Terkait

DLH Sumenep Tinjau Genangan Air dan Kerusakan Assesoris Taman Tajamara
Hadiri Rakerwil PWNU Jatim, Khofifah Sebut Pendidikan Sebagai Kunci Pengentasan Kemiskinan dan Indonesia Emas 2045
Pengawal Wali Kota Semarang halangi wartawan untuk wawancara
Dukung Rakerwil Sumatera Utara, Bupati Asahan Terima Audiensi Lazismu
Pemkab Lamongan Respons Cepat, Salurkan Bantuan ke Wilayah Luapan Bengawan Solo
KPUD Asahan Bersama Wakil Bupati Gelar Rapat Evaluasi Tahapan Pilkada 2024
Genangan Air Selimuti Taman Tajamara, DLH Sumenep Segera Lakukan Ini
Proses Pemindahtanganan TKD Tlekung, Akan Segera di Sidang Paripurnakan

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:04 WIB

DLH Sumenep Tinjau Genangan Air dan Kerusakan Assesoris Taman Tajamara

Jumat, 24 Januari 2025 - 19:44 WIB

Hadiri Rakerwil PWNU Jatim, Khofifah Sebut Pendidikan Sebagai Kunci Pengentasan Kemiskinan dan Indonesia Emas 2045

Jumat, 24 Januari 2025 - 19:06 WIB

Pengawal Wali Kota Semarang halangi wartawan untuk wawancara

Jumat, 24 Januari 2025 - 06:41 WIB

Dukung Rakerwil Sumatera Utara, Bupati Asahan Terima Audiensi Lazismu

Jumat, 24 Januari 2025 - 00:08 WIB

Pemkab Lamongan Respons Cepat, Salurkan Bantuan ke Wilayah Luapan Bengawan Solo

Berita Terbaru

Tim Dinkes P2KB bersama Tim DLH dan perangkat Desa Kolor, saat Meninjau Kondisi Taman Tajamara, Sumenep, Jawa Timur. (Ist)

Politik - Pemerintahan

DLH Sumenep Tinjau Genangan Air dan Kerusakan Assesoris Taman Tajamara

Jumat, 24 Jan 2025 - 21:04 WIB

Hukum - Kriminal

Kalapas Semarang hadiri kegiatan bakti sosial IKA AKIP POLTEKIP

Jumat, 24 Jan 2025 - 20:09 WIB