LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pemilik usaha mebel UD Putra Jaya yang beralamat di Desa Gembong, Kec Babat, Lamongan, dengan modal kerjakeras dan yakin, bankit dari keterpurukan.
Supriyono pemilik usaha mebel UD Putra Jaya, mengungkapkan, memulai karir di awal tahun 1995 sebagai pengusaha aksesoris kerajinan di Malaysia, awalnya lancar hingga di tahun 2002 musibah beruntun datang mulai kebakaran hingga modal awal dari bank macet.
“Bangkrut hingga meninggalkan hutang, banting setir menjadi sopir grab, karena penghasilan sebagai sopir grab tidak mencukupi untuk bayar hutang bank kembali ke Malaysia sebagai pengantar travel TKI, sampai hutang itupun berkurang sedikit demi sedikit,” ungkapnya, Senin (12/12).
Masih kata Cak Pri sapaan akarbnya, saya juga pindah propesi dan mengawali sebagai jurnalis di tahun 2016, kemudian mencoba merambah ke bisnis kayu, dengan modal kecil memulai membuka usaha kecil kecilan dengan lebel UD Putra Jaya, awal pemasaran hanya di tetangga kanan kiri, kemudian memberanikan diri mengajukan dan menawarkan di tingkat desa.
“Berkeliling dari satu desa ke desa lain dengan harapan jika ada kemauan pasti ada kemajuan, berbekal profesi saya dan kenalan dengan kepala desa, perjuangan itupun tidak mudah direngkuh, sebab ada yang menolak ada juga yang mulai menerimah,” ucapnya.
Akhirnya, kata Cak Pri, perjuangan selama 2 tahun itu membuahkan hasil, dengan berlahan-lahan tapi pasti orderan mulai di dapat, “kini merambah usaha plafon dan bedrop papan pelayanan untuk kantor kantor dan balai desa,” tambahnya.
Kini Supriyono (Cak Pri biasa di panggil) pemilik UD Putra Jaya juga Pemred Suarajokotingkir.com. kini mempunyai produk mebel yang berkualitas.
“Mengedepankan kualitas dan mutu produknya agar pelanggan puas dan bisa pesan lagi, Motto utama adalah Kepuasan Pelanggan adalah Senyum Kami,” tutupnya,