Bikin Kaget Penonton, Aksi Dinda Putri Lestari berbuah emas untuk Jateng

- Redaksi

Jumat, 1 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logo dan maskot PON XX Papua 2021.ANTARA/HO-PB PON Papua

Logo dan maskot PON XX Papua 2021.ANTARA/HO-PB PON Papua

JAYAPURA, RadarBangsa.co.id – Ada aksi yang tidak biasa, “tipu-tipu” saat laga taekwondo Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura, Jumat antara wakil Jawa Tengah (Jateng) Dinda Putri Lestari melawan wakil Sumatera Utara, Oppy Danena Giting.

Dinda Putri yang akhirnya meraih medali emas Kyorugi U-73 pada masa jeda ronde tidak istirahat di tempatnya tapi justru ke tempat lawan. Kondisi ini membuat kaget penonton dan bahkan ada yang meneriakinya.

“Eh salah tempat tuh,” teriak salah penonton dari tribun.

Memang pada laga final kelas U-73 berlangsung dengan ketat dan bahkan kedua atlet sama-sama merasakan kerasnya pukulan. Hal tersebut dibuktikan dengan raihan poin di ronde pertama yang cukup ketat yakni 8-6 untuk unggulan Dinda Dewi.

Baca juga: Syamsul Hilali persembahkan emas pertama Jateng di PON terakhirnnya

Laga yang mendapatkan dukungan dari masing-masing suporter ini bertambah ketat di ronde kedua. Wakil Sumut yang lebih berpengalaman terus menekan. Meski demikian, Dinda yang kini berusia 20 tahun itu tetap tenang dan mengakhiri ronde kedua dengan skor 13-11.

Saat jeda ronde kedua, Dinda ternyata melakukan hal sama dan agak sempoyongan. Namun, langsung diarahkan oleh wasit menuju tempat istirahat. Kondisi itu membuat penonton kembali berteriak dan membuat tertawa penonton.

Setelah istirahat satu menit, Dinda kembali dengan segar. Pada ronde terakhir ini, andalan kontingen Jateng langsung menggebrak dan membuat kewalahan lawan dan hasilnya mampu mengakhiri pertandingan dengan skor meyakinkan 23-16. Dinda berhak emas dan Oppy Danena Giting. Untuk perunggu untuk wakil DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Saat dikonfirmasi apa yang dilakukan saat jeda ronde, Dinda Putri Lestari malah tersenyum dan ternyata apa yang dilakukan sudah direncanakan sebelumnya.

Baca juga: M. Bassam buka kran emas DKI Jakarta dari taekwondo

“Ya memang sengaja. Biar gak pusing. Inikan PON pertama saya, pasti tertekan. Apalagi menghadapi lawan yang kuat,” kata Dinda dengan tersenyum.

Menurutnya, apa yang dilakukan memang membuahkan hasil terbaik meski sempat menjadi sorotan para penonton di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu. Raihan emas ini adalah yang pertama di PON yang pertama diikutinya.

Bagi Kontingen Jawa Tengah, emas yang diraih oleh Dinda adalah yang kedua setelah sebelumnya Syamsul Hilali membuka kran emas untuk provinsi yang dipimpin oleh Ganjar Pranowo itu.

Berita Terkait

Jadwal Proliga 2025 Seri 2 di Gresik dan Update Klasemen 
Arema FC Belum Gunakan Stadion Kanjuruhan yang Baru Selesai
Persela Lamongan Tahan Imbang Persipal FC, Kokoh di Puncak Klasemen Grup 3 Liga 2
Ze Gomes Resmi Jadi Pelatih Arema FC, Siap Jaga Tren Positif di Liga 1
Pj Gubernur Jatim Adhy, Rp160 M Hadiah untuk Atlet PON
Unit Kegiatan Mahasiswa Tenis Meja USM Gelar Pertandingan dengan Universitas Diponegoro
Semarak Jalan Sehat HUT KORPRI ke-53 di Lamongan, Wujud Optimisme Menuju Indonesia Emas 2045
Porwaprov Perdana Digelar, Pj Gubernur Adhy Ajak Tingkatkan Partisipasi dan Prestasi Atlet Perempuan Jatim
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 07:12 WIB

Jadwal Proliga 2025 Seri 2 di Gresik dan Update Klasemen 

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:22 WIB

Arema FC Belum Gunakan Stadion Kanjuruhan yang Baru Selesai

Senin, 6 Januari 2025 - 00:14 WIB

Persela Lamongan Tahan Imbang Persipal FC, Kokoh di Puncak Klasemen Grup 3 Liga 2

Minggu, 5 Januari 2025 - 19:04 WIB

Ze Gomes Resmi Jadi Pelatih Arema FC, Siap Jaga Tren Positif di Liga 1

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:55 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy, Rp160 M Hadiah untuk Atlet PON

Berita Terbaru

Paslon Nomor Urut 2, Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara (Efendi-Dirham) (ist)

Politik - Pemerintahan

Paslon Ghofur-Firosya Putuskan Mencabut Permohonan PHPU Lamongan 2024 di MK

Kamis, 9 Jan 2025 - 17:19 WIB

Perpustakaan keliling (ist)

Pendidikan

Tingkat Kegemaran Membaca di Lamongan Melonjak, Raih Angka 70,4

Kamis, 9 Jan 2025 - 16:56 WIB