Bikin Resah, Pembangunan Jalan Pertamina pada JUT Dipertanyakan Warga Lamongan

- Redaksi

Sabtu, 12 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan Jalan Pertamina di Kecamatan Sarirejo Lamongan Jatim [Har/RadarBangsa]

Pembangunan Jalan Pertamina di Kecamatan Sarirejo Lamongan Jatim [Har/RadarBangsa]

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id  – Pemadatan tahapan pekerjaan pembangunan jalan proyek pertamina yang meliputi jalan pertanian warga di Desa Canggah, Desa Beru, dan Desa Simbatan di Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan Jawa Timur menuai protes dari warga setempat.

Pasalnya, warga mempertanyakan kejelasan status jalan pertanian tersebut, yang kondisi riil dilapangan lebarnya kurang lebih 4 m. Namun, sekarang dilebarkan menjadi antara 10 meter sampai 12 m oleh pertamina.

Sedangkan selisih jalan antara 2 m, 2,5 m sampai 3 meter berdasarkan patok baru dari program sertifikat masal PTSL (Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap) baru – baru ini. Dalam prakteknya selama ini difungsikan warga masyarakat petani bercocok tanam.

“Pekerjaan jalan tersebut menjelang dimulai, maka sebelumnya warga hanya diberi uang ganti untung tanamannya saja bukan sebagian lahan pertanianya yang digunakan jalan pertamina diganti untung.

Untuk uang ganti untung tanamannya dengan jumlah yang bervariasi antara Rp500 ribu, Rp1 juta dan ada yang Rp1,5 juta an sesuai dengan jumlah total luas lahannya. Jum’at (11/06/2021).

Selain itu, warga juga mempertanyakan Jalan Usaha Tani (JUT) tersebut ketika ada proyek pertamina mengapa baru sekarang ditertibkan dikembalikan kok tidak dari dulu ditertibkan.

Sesuai ukuran asalnya dulu ukuran lebarnya antara 10 m – 12 m, soal benar tidaknya versi pemerintah desa. Namun, semua paling tidak ada dasar hukum yang mengikat. “Padahal, sepengetahuan warga itu Jalan Usaha Tani atau Jalan Pertanian,” terang Saikhun warga setempat.

Hal senada, H. So’im selaku warga setempat mewakili warga lainnya dia mengatakan, sepengetahuan saya pihak pertamina dinilai tidak ada rapat koordinasi yang baik dengan pemerintahan desa sesuai tahapan – tahapan yang ada.

Waktu itu memang saya diundang sekali saat ada rapat koordinasi membahas adanya proyek pertamina, dan pihak pertamina hanya pamit (ijin) jadi sebatas pemberitahuan saja.

Selanjutnya bagaimana tahapanya kami juga tidak dikasih tahu oleh pemerintah desa Beru,” ujarnya.

Dia juga mempertanyakan, ada warga yang bilang, enak ya jalan pertanian yang dekat dengan kulang minyak pertamina dilebarkan dan nanti jadi mulus, kalau panen akan lebih nyaman.

“Lalu bagaimana nanti apa jalan tersebut akan dipagar oleh pihak pertamina dan warga tak akan boleh lewat, karena pastinya yang lewat adalah kendaraan (armada) khusus pertamina.

Hal tersebut menjadi perbincangan warga, “Saya mendengar sendiri karena saya sebagai wakil dari masyarakat, Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) setempat.

Dengan kondisi seperti ini jalan pertanian milik dusun atau desa itu dibangun oleh pihak pertamina, harapan kami tolong di kaji ulang, pindahkan pembangunan ini ke lokasi lain atau beli lahan baru sebelum pekerjaan jalan ini dilanjutkan,” pintanya.

(Iful/Har/Tio)

Berita Terkait

Pencarian Korban Tenggelam di Waduk Jotosanur Lamongan Terus Dilakukan, Ini Kata Kapolsek Tikung
Hujan dan Angin Kencang Sebabkan Banjir dan Longsor di Purwokerto
Dua Pemuda Asal Sukodadi Lamongan Tewas Tabrak Truk Parkir di Tuban
Hyundai Targetkan Tujuh Model Baru Tahun Ini
Warga Desa Labuhan Lamongan Gempar, Mayat Telanjang Ditemukan
Banjir Rob Parah Terjang Cirebon, Ratusan Hektar Tambak Ikan Bandeng Ambyar
Tiga Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam Banjir
Ketua DPRD Batu, Didik Subiyanto : Pemeriksaan Kendaraan Harus Ditingkatkan Bukan Formalitas
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 12:56 WIB

Pencarian Korban Tenggelam di Waduk Jotosanur Lamongan Terus Dilakukan, Ini Kata Kapolsek Tikung

Minggu, 12 Januari 2025 - 08:17 WIB

Hujan dan Angin Kencang Sebabkan Banjir dan Longsor di Purwokerto

Sabtu, 11 Januari 2025 - 23:05 WIB

Dua Pemuda Asal Sukodadi Lamongan Tewas Tabrak Truk Parkir di Tuban

Sabtu, 11 Januari 2025 - 22:20 WIB

Hyundai Targetkan Tujuh Model Baru Tahun Ini

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:40 WIB

Warga Desa Labuhan Lamongan Gempar, Mayat Telanjang Ditemukan

Berita Terbaru

Penumpan Krl Solo-Jogja (ist)

Ekonomi

KRL Solo-Jogja Siap Layani Sepanjang Hari, Tiket Terjangkau

Minggu, 12 Jan 2025 - 20:54 WIB